Emak-emak Gerebek Markas Narkoba di Jambi: Sudah 1 Tahun Beroperasi, Kesal Polisi Tak Ambil Tindakan
Emak-emak di Kota Jambi gerebek bangunan yang jadi basecamp tempat para pecandu menggunakan narkoba
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
"Awalnya kami bae (saja), sudah sekitar 30 menit baru polisi datang,"
"Ada satu orang pria diamankan itu, ada juga banyak alat hisap sabu dan uang tunai Rp20 juta lebih," ujarnya.
Saat penggerebekan, para emak-emak tersebut pun melihat ada sekitar 20 orang pria yang berada di basecamp tersebut.
Baca juga: Kronologis Bandar Narkoba Kerahkan Puluhan Orang Serang Polisi di Empat Lawang, Terungkap Siasatnya
Di dalam bangunan tersebut, juga terdapat delapan kamar tempat para pecandu menghisap sabu.
Tak hanya itu, ada pula sejumlah orang yang menjadi pekerja dan memfasilitasi para pengguna sabu.
"Saat kita masuk, banyak orang di dalam dan motornya ada juga di dalam, mereka nyabu,"
"Mereka berhamburan kabur pas kami masuk, ada yang langsung bawa motor ada yang nyelamatin uang puluhan juta, kami dak mungkin nak nangkap, lanang galo (mereka pria) kami ibu-ibu," jelasnya.
Banyak Anak Sekolah
Warga juga makin resah karena banyak remaja yang keluar masuk ke dalam basecamp tersebut.
"Apalagi liat anak SMP, SMA yang bolak-balik masuk ke dalam (basecamp) ada yang bonceng 3, kan kita kasihan, resah," sebut S.
S mengatakan, meskipun kawasan tersebut merupakan tempat eks lokalisasi Payo Sigadung, namun tidak semua pecandu narkoba.
"Walaupun ini tempat lokalisasi tapi disini tidak semua pengguna narkoba," tergasnya.
Tanggapan Pihak Kepolisian
Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi mengatakan, aksi penggerebekan yang dilakukan emak-emak tersebut di eks lokalikasi Payu Sigadung (Pucuk) tersebut.