Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Justyn Vicky Sempat Video Call Ibunya sebelum Meninggal Dunia, Minta Jangan Nangis

Ibu Justyn Vicky sempat melakukan video call dengan sang anak saat dirawat di RS usai gagal mengangkat barbel 210 kilogram.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Justyn Vicky Sempat Video Call Ibunya sebelum Meninggal Dunia, Minta Jangan Nangis
Kolase Tribunnews.com
Binaragawan Justyn Vicky yang tewas setelah patah leher akibat gagal mengangkat barbel seberat 210 kg. Ia pun dimakamkan di kampung halamannya di Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Jember, Jawa Timur pada Senin (17/7/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Binaragawan Justyn Vicky ternyata sempat menghubungi ibunya, Sia (51) melalui video call saat dirawat di rumah sakit seusai gagal mengangkat barbel seberat 210 kilogram.

Dikutip dari Tribun Jatim, Sia mengatakan Justyn meminta kepadanya untuk tidak menangis.

Ia mengungkapkan bahwa Justyn hanya menginginkan agar keluarga memberikan doa kepadanya untuk menghadapi operasi pasca insiden terjadi.

"Terus dia bilang, ibu jangan nangis, doakan saja saya mau operasi. Saya sudah bilang ke pak de. Pak denya kan juga ada di Bali," kata Sia.

Kemudian, setelah melakukan video call, Sia mengaku dihubungi saudaranya yang berada di Bali agar menjenguk anaknya yang memiliki nama asli Herman Fauzi tersebut.

Selanjutnya, pada Senin (17/7/2023), Sia pun terbang ke Bali untuk menjenguk sang anak di rumah sakit.

Baca juga: Polisi Periksa 2 Saksi Terkait Tewasnya Justyn Vicky akibat Leher Patah Tertimpa Barbel 210 Kg

Saat bertemu, Sia mengaku Justyn sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri dan tak lama berselang dinyatakan meninggal dunia.

Berita Rekomendasi

"Besoknya (17/7/2023) saya berangkat ke Bali, sampai di sana jam 11.00. Saat itu kondisinya sudah tidak sadarkan diri, lalu dinyatakan meninggal dunia. Setelah itu langsung dibawa ke sini (Jember)," ujarnya.

Jenazah Justyn pun lalu dimakamkan di kampung halamannya di Desa Ajung, Kecamatan Kalisat, Jember, Jawa Timur.

Kini, pihak keluarga pun tengah sibuk mempersiapkan untuk persiapan tahlilan memperingati meninggalnya Justyn.

Ingin Jadi Warga Bali, Pernah Menikah dan Punya Anak

Ibunda Justyn Vicky saat Di Makam sang Anak
Ibu Justyn Vicky di Jember saat berada di makam almarhum. Seperti diketahui, Justyn Vicky dinyatakan tewas usai gagal mengangkat barbel seberat 210 kilogram. Ia disebut mengalami patah leher.

Sia mengatakan putranya itu sudah lama ingin menjadi warga Bali lantaran jika masih menjadi warga Jember, dirinya mengaku tidak memiliki perkembangan.


"Pengen jadi orang Bali katanya. Soalnya kalau di Jember terus, dia merasa tidak punya perkembangan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Sia menceritakan bahwa Justyn telah lama bergelut di bidang olahraga binaraga.

Bahkan, dirinya terakhir kali memperoleh juara pertama dalam kategori deadlift kejuaraan angkat besi Perbesi Jember tahun 2022.

"Dia kan pindah pindah tempat lombanya, cari gaji yang lebih besar," tuturnya.

Baca juga: Kronologi & Penyebab Meninggalnya Binaragawan Justyn Vicky Seusai Angkat Barbel, Disorot Media Luar

Semasa masih hidup, kata Sia, almarhum merupakan laki-laki yang baik, ramah dan sopan bertutur kata. Bahkan tidak pernah bertengkar dengan tetangga.

"Anaknya baik, ramah dan tidak pernah bertengkar dengan anak-anak lain. Sama tetangga pun juga tidak pernah bertengkar," jlentrehnya.

Sia mengatakan kalau Justyn Vicky sudah pernah membangun rumah tangga. Namun, saat baru punya anak satu, dia bercerai dengan istrinya.

"Kalau anak dan mantan istrinya sekarang tinggal di Desa Sukoreno Kalisat Jember.dan anaknya ikut mamanya," imbuhnya.

Polisi Periksa 2 Saksi

Justyn Vicky saat sesi latihan.
Justyn Vicky saat sesi latihan. (Instagram The Paradise Bali)

Di sisi lain, polisi terus melakukan penyelidikan terkait kasus tewasnya Justyn Vicky.

Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari mengungkapkan pihaknya telah memeriksa dua saksi.

"Yang ke Polsek kemarin ada dua saksi dan kini masih dilakukan penyelidikan," katanya dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (23/7/2023).

Adapun kedua saksi tersebut adalah orang yang berada di lokasi kejadian.

Sementara menurut keterangan jurnalis Kompas TV, Permana Dewi, salah satu saksi yang diperiksa merupakan WNA asal Australia.

Baca juga: Binaragawan Bali Justyn Vicky Tewas usai Leher Patah Tertimpa Barbel 210 Kg, Begini Kronologinya

Dewi mengatakan WNA asal Australia tersebut merupakan orang yang mendampingi Justyn Vicky saat mengangkat barbel.

"Pada saat itu, saksi pertama (WNA asal Australia) mengakui kehilangan kendali dan tidak mampu menguasai dan tidak mampu menolong korban yang ketika itu bebannya jatuh ke leher korban sehingga korban mengalami patah leher," katanya.

Dewi mengungkapkan penyelidikan oleh polisi akan dilanjutkan dengan memanggil pemilik gym yang menjadi lokasi insiden yang menewaskan Justyn Vicky.

Selain itu, polisi juga akan memeriksa kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.

"Kemudian di sekitar lokasi juga telah dipasangi garis polisi. Penyelidikan akan terus dilakukan untuk mencari tahu apakah kejadian tersebut ada kelalaian dari pihak pusat kebugaran atau pihak yang mendampingi korban sehingga terjadi peristiwa yang akhirnya menewaskan binaragawan tersebut," tuturnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jatim/Imam Nawawi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas