Polisi Periksa 2 Saksi Terkait Tewasnya Justyn Vicky akibat Leher Patah Tertimpa Barbel 210 Kg
Polisi telah memeriksa dua saksi terkait tewasnya Justyn Vicky akibat leher patah usai gagal mengangkat barbel seberat 210 kg.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Polisi tengah menyelidiki kasus tewasnya binaragawan sekaligus influencer Justyn Vicky yang tewas setelah tertimpa barbel 210 kg.
Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari mengungkapkan pihaknya telah memeriksa dua saksi terkait peristiwa ini.
"Yang ke Polsek kemarin ada dua saksi dan kini masih dilakukan penyelidikan," katanya dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (23/7/2023).
Adapun kedua saksi tersebut adalah orang yang berada di lokasi kejadian.
Sementara menurut keterangan jurnalis Kompas TV, Permana Dewi, salah satu saksi yang diperiksa merupakan WNA asal Australia.
Baca juga: Binaragawan Bali Justyn Vicky Tewas usai Leher Patah Tertimpa Barbel 210 Kg, Begini Kronologinya
Dewi mengatakan WNA asal Australia tersebut merupakan orang yang mendampingi Justyn Vicky saat mengangkat barbel.
"Pada saat itu, saksi pertama (WNA asal Australia) mengakui kehilangan kendali dan tidak mampu menguasai dan tidak mampu menolong korban yang ketika itu bebannya jatuh ke leher korban sehingga korban mengalami patah leher," katanya.
Dewi mengungkapkan penyelidikan oleh polisi akan dilanjutkan dengan memanggil pemilik gym yang menjadi lokasi insiden yang menewaskan Justyn Vicky.
Selain itu, polisi juga akan memeriksa kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Kemudian di sekitar lokasi juga telah dipasangi garis polisi. Penyelidikan akan terus dilakukan untuk mencari tahu apakah kejadian tersebut ada kelalaian dari pihak pusat kebugaran atau pihak yang mendampingi korban sehingga terjadi peristiwa yang akhirnya menewaskan binaragawan tersebut," tuturnya.
Kronologi
Sebelumnya, Justyn Vicky dinyatakan tewas setelah gagal mengangkat barbel seberat 210 kg.
Adapun peristiwa tersebut terjadi di tempat gym dirinya bekerja, The Paradise Bali pada 15 Juli 2023 lalu.
Dikutip dari CNA, kronologi berawal ketika Justyn ingin menjajal melakukan squat-press dengan barbel di pundaknya.
Barbel tersebut memiliki berat 210 kilogram, berdasarkan laporan.
Bahkan, perisitwa tersebut viral melalui video yang tersebar di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak Justyn menempatkan besi barbel di bagian punggung atau belakang leher.
Tidak sendiri, saat melakukannya, Justyn ditemani pengawas yang berada di belakang dirinya.
Baca juga: Kronologi & Penyebab Meninggalnya Binaragawan Justyn Vicky Seusai Angkat Barbel, Disorot Media Luar
Kemudian, Justyn mencoba untuk berdiri setelah mengambil sikap duduk.
Namun, Justyn tidak kuat untuk berdiri lantaran beratnya beban barbel yang mencapai 2 kuintal lebih tersebut.
Akibatnya, dirinya pun terduduk dan kemudian terjadtuh ke belakang dengan posisi besi barbel menekuk bagian leher belakangnya.
Nahas, insiden ini pun membuat Justyn mengalami patah leher dan kerusakan pada saraf vital yang menghubungkan jantung dan paru-paru.
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawa Justyn tidak tertolong seusai dilakukan operasi darurat.
Pihak Gym Ungkapkan Duka Cita
The Paradise Bali pun mengucapkan penghormatan terakhir kepada Justyn melalui unggahan di akun Instagram, the.paradisebali.
"Justyn lebih dari sekedar ahli kebugaran; dirinya adalah inspirasi, motivasi, dan dukungan yang tak tergoyahkan."
"Energi menular dan hasrat tulusnya untuk membantu orang lain mengubah hidup mereka sangat menyentuh kami," tulis The Paradise Bali dalam caption unggahannya dengan menampilkan foto Justyn, dikutip Minggu (23/7/2023).
"Setiap hal yang dilakukan dengan Justyn tidak hanya sekedar latihan biasa. "
"Dia menciptakan lingkungan yang penuh keakraban agar kita merasa aman untuk menantang diri kita secara fisik maupun mental."
"Kepercayaannya terhadap potensi kita membuat kita mendorong melebihi batas, menyemangati kita untuk menemukan kekuatan baru dan ketangguhan," sambungnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)