Temukan Luka & Lebam di Tubuh Bacaleg yang Diduga Akhiri Hidup, Keluarga Minta Jenazahnya Diautopsi
Keluarga menemukan luka kecil di bagian leher dan luka lebam di bagian pinggang sebelah kanan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Kasus kematian A Rozak (33), bakal caleg di Pesisir Barat Lampung beberapa waktu lalu berbuntut panjang.
Keluarga menduga kematian A Rozak tidak wajar.
Sebelumnya, jasad A Rozak ditemukan dalam kondisi mengenaskan di rumahnya di Pekon Sukarame Kecamatan Ngaras, Minggu (9/7/2023) sekira pukul 15.00 WIB.
Dia diduga tewas setelah mengakhiri hidupnya.
Baca juga: Dipicu Masalah Utang, IRT di Malang Akhiri Hidup Usai Bunuh Balitanya dan Keberadaan Suami Disorot
Namun belakangan timbul kecurigaan keluarga A Rozak.
Keluarga menemukan luka kecil di bagian leher dan luka lebam di bagian pinggang sebelah kanan.
Pihak keluarga telah memutuskan agar jenazah A Rozak dilakukan autopsi.
"Autopsi ini dilakukan untuk memastikan penyebab kematian almarhum," jelas penasihat Hukum keluarga almarhum, Guruh Putra.
Keluarga menilai banyak kejanggalan yang yang terjadi, diduga tidak ada dalam tanda-tanda korban meninggal karena akhiri hidup.
Menurutnya, saat ditemukan jenazah A Rozak tidak menjulurkan lidah, kondisi celana dalam kering tidak ada cairan yang keluar dan kondisi mata normal.
Kecurigaan keluarga bertambah saat ditemukan kaki korban masih menyentuh lantai.
Baca juga: Pria asal Dlingo Kabupaten Bantul Ditemukan Tewas, DIduga Akhiri Hidup karena Depresi
Pihak keluarga juga telah membuat laporan polisi di Polsek Bengkunat pada Jumat (14/7/2023) yang lalu.
Laporan tersebut tertuang dalam laporan polisi nomor : TBL/10/VII/2023/ SEK KUNAT/RES PESIBAR/POLDA LAMPUNG, atas dugaan tindak pidana pembunuhan dan atau pembunuhan berencana.
"Aparat kepolisian dari Polsek Bengkunat juga telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi-saksi yang menyaksikan saat jenazah almarhum ditemukan," kata dia.