Gas 3 Kg Langka di Sejumlah Daerah, Warga Bali Khawatir Jelang Galungan, di Sulbar Kosong Sepekan
Seperti yang terjadi di Kota Blitar, sejumlah pangkalan mengalami kekosongan stok elpiji 3kg dalam sepekan terakhir.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa hari belakangan ini Elpiji 3 kilogram sulit untuk didapatkan.
Bahkan kelangkaan tersebut merata di hampir sejumlah daerah di Indonesia.
Ini kan sudah dekat Galungan, jangan sampai ini terjadi sampai Galungan nanti, akan sangat merepotkan
Baca juga: Gas Melon Langka, Pertamina Pastikan Stok Aman, Penyaluran Elpiji Subsidi Berjalan Normal
Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram tersebut mengakibatkan warga sulit melakukan aktivitas memasak.
Seperti yang terjadi di Kota Blitar, sejumlah pangkalan mengalami kekosongan stok elpiji 3kg dalam sepekan terakhir. Warga pun kesulitan mendapatkan elpiji.
Seorang warga, Masruroh (55), kecele saat hendak membeli elpiji 3 kilogram di pangkalan elpiji, Jl Bengawan Solo, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Selasa (25/7/2023).
Baca juga: Gas Melon Langka, Warga Belitung Sampai Cari di Medsos, Jokowi Ingatkan Hanya untuk Rakyat Tak Mampu
Padahal, pedagang nasi goreng, itu sudah keliling mencari elpiji 3 kilogram di beberapa toko.
Jarak rumah Masruroh dengan pangkalan elpiji di Jl Bengawan Solo, Kota Blitar lebih dari 5 kilometer.
Warga Desa Sumberrejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, itu terlihat membawa dua tabung elpiji 3 kilogram kosong yang ditaruh di bagian depan sepeda motor.
"Saya sudah keliling ke beberapa toko, mulai dari Sumberrejo, lalu ke Sumberringin dan ke Tanjungsari, semuanya kosong stoknya (elpiji 3 kilogram)," kata Masruroh.
Masruroh mulai kesulitan mencari elpiji 3 kilogram sejak seminggu terakhir ini. Biasanya, dia beli elpiji 3 kilogram cukup di toko milik tetangganya.
"Biasanya beli di tetangga, tapi seminggu terakhir ini stok kosong. Akhirnya saya keliling ke beberapa toko untuk mendapat elpiji 3 kilogram," ujarnya.
Masruroh mengaku bingung kalau stok elpiji 3 kilogram langka. Tiap hari, ia butuh 5 tabung elpiji 3 kilogram untuk jualan nasi goreng.
"Sehari semalam untuk jualan nasi goreng, saya buruh 5 tabung elpiji 3 kilogram. Harapannya, harga naik tidak apa-apa yang penting stok ada. Kalau stok sulit, saya malah susah," katanya.
Hal sama juga dirasakan Roby Ashari (39), pemilik warung makan di Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.
Roby juga kesulitan mencari elpiji 3 kilogram dalam sepekan terakhir ini. Stok elpiji 3 kilogram di toko langganan dekat warungnya juga kosong belakangan ini.
"Seminggu ini, saya kesulitan cari elpiji 3 kiligrom. Stok elpiji 3 kilogram di toko dekat warung kosong. Saya keliling ke Jatimalang, lalu ke Bendo juga tidak ada. Dapat elpiji 3 kilogram malah di Kelurahan Kauman," katanya.
Baca juga: Jawab Kelangkaan Gas Melon di Banyuwangi, Pertamina Cek Langsung ke Lokasi
Roby juga merasa susah kalau sulit mendapatkan elpiji 3 kilogram. Dalam tiga hari sekali, ia minimal membutuhkan satu tabung elpiji 3 kilogram di warungnya.
"Para pemilik warung susah kalau stok elpiji 3 kilogram langka," ujarnya.
Warga Bali Khawatir Terjadi sampai Galungan
Beberapa warga di kawasan Denpasar kembali mengalami kelangkaan gas elpiji 3 kg langka.
Di mana warga ini mengaku kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg sejak beberapa hari belakangan.
Salah seorang warga di Penatih, I Gusti Ayu Oka Wirati (62) menuturkan dirinya sudah kesulitan mendapatkan gas 3 kg sejak Jumat 21 Juli 2023 kemarin.
Ia pun sampai berkeliling ke warung-warung di kawasan Penatih namun kosong.
“Sampai tadi pagi masih kosong di beberapa warung. Untungnya masih ada sisa gas sehingga masih bisa masak,” kata Oka Wirati dihubungi Selasa, 25 Juli 2023.
“Katanya gas langka karena libur kemarin, saya juga tidak tahu,” imbuhnya.
Baca juga: Gas Melon Langka, Pertamina Pastikan Stok Aman, Penyaluran Elpiji Subsidi Berjalan Normal
Hal yang sama juga dialami oleh warga di kawasan Jalan Sedap Malam Kesiman Denpasar, Nengah Surtyantini (42).
Dirinya mengaku kesulitan mendapatkan gas yang selama ini dijual di warung-warung dekat rumahnya, namun kosong.
Ia juga mengaku sempat mendatangi agen gas yang ada di Jalan Waribang.
“Dua agen yang berada di jalan itu juga tidak memiliki stok gas,” katanya.
Hal itu pun membuat Surtyantini khawatir jika hal ini terjadi sampai Galungan nanti.
“Ini kan sudah dekat Galungan, jangan sampai ini terjadi sampai Galungan nanti, akan sangat merepotkan,” katanya.
Di Sulbar Sudah Sepekan Langka
Ketersediaan gas elpiji 3 kilogram di sejumlah tempat di Kelurahan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu mulai langka.
Kondisi ini, dirasakan masyarakat di Pasangkayu dalam sepekan terakhir.
Sulitnya, mendapat tabung gas untuk kebutuhan memasak hari-hari, dirasakan warga Pasangkayu, bernama Siska (28).
Ibu dua anak, yang tinggal di kos-kosan sekitar Tugu Sawit Jalan Fatmawati Kelurahan Pasangkayu ini, mengaku harus numpang ke tetangganya untuk memasak.
Bukan hanya sehari, tapi sudah dua hari terakhir ini, ia belum mendapat tabung gas.
"Gas susah dicari sekarang. Saya buka Facebook, teman-teman sudah bikin status semuanya karena kelangkaan gas elpiji ini," ucapnya, ditemui di kosnya Tugu Sawit Pasangkayu, kamar nomor 2.
Baca juga: Seminggu Jabat Menkominfo, Budi Arie Tancap Gas Bereskan BTS, Judi Online hingga Kebocoran Data
Kondisi yang sama dialami, warga yang tinggal di sekitar Jalan Kedondong, Dusun Tinapu Kelurahan Pasangkayu.
Di sana, banyak emak-emak mengeluhkan hal yang sama, susahnya mencari gas elpiji tabung gas.
Karena tingginya permintaan, informasi harga gas elpiji di Pasangkayu juga dilaporkan merangkak naik.
Seorang warga, Husnaeni menyebut kalau tabung gas yang diperoleh dari seseorang dengan angka Rp 37 ribu rupiah.
Sebelumnya, harga normal tabung gas di Pasangkayu hanya di kisaran Rp 27 ribu rupiah.