Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

8 Orang Terjebak di Tambang Emas di Banyumas, Operasi Pencarian Dilakukan dengan Menyedot Air

Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap 8 penambang yang terjebak di Tambang Emas yang terletak di Banyumas. Mereka terjebak sejak Selasa malam.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in 8 Orang Terjebak di Tambang Emas di Banyumas, Operasi Pencarian Dilakukan dengan Menyedot Air
TRIBUNKALTIM.CO/CAHYO WICAKSONO PUTRO
Ilustrasi tambang ilegal. Sebanyak 8 penambang terjebak di tambang emas. Tim SAR masih melakukan pencarian. 

Terkait peluang hidup dari korban Basarnas belum bisa memastikan.

"Kejadian pukul 23.00 WIB sampai sekarang terendam air bisa kita bayangkan sendiri seperti apa.

Tapi kita masih berusaha," imbuhnya.

Sementara untuk opsi penyelaman sangat sulit dan visibility nol.

"Kita utamakan juga penolong dan perlu kajian dan masih berusaha mengeringkan sumur dulu," jelasnya.

Baca juga: SAR Gabungan Temukan Mayat Nelayan asal Batang yang Tenggelam di Sungai Silugonggo

Kata Kepala Desa

Mayoritas penambang emas rakyat yang berada di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas berasal dari luar wilayah.

BERITA REKOMENDASI

Kades Pancurendang, Narisun mengatakan sejak menjadi kades pada 2015 dia tidak berani melarang aktivitas penambangan tersebut.

"Saya masuk 2015 tapi sering mengimbau supaya jangan diteruskan. Tapi saya tidak berani secara vulgar karena aktifitas penambangan ini adalah ekonomi rakyat," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (26/7/2023).

Pihaknya mengatakan aktifitas penambangan tersebut sudah sempat mengajukan ijin ke Semarang tapi belum keluar.

"Sebagian kecil penambang adalah warga sini. Tapi kebanyakan dari Bogor dan sekitarnya atau Jawa Barat," terangnya.

Kurang lebih ada sekitar 50-an warga asli Pancurendang yang ikut menambang.

Baca juga: Kapal Tenggelam di Perairan Malaoge, 3 Warga Wakatobi Dilaporkan Hilang


Tetapi sisanya bisa sampai ratusan penambang berasal dari luar wilayah.

"Kalau dari luar desa bisa sampai ratusan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas