Pembunuhan Sopir Taksi Online di Semarang: Motif hingga Pelaku Ditangkap 3 Jam setelah Aksinya
Berikut ini kabar terbaru soal kasus pembunuhan sopir taksi online di Semarang, Jawa Tengah.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru soal kasus pembunuhan sopir taksi online di Semarang, Jawa Tengah.
Diketahui, jasad korban, Fauzy Aribammar (27) yang merupakan sopir taksi online dibuang di kelurahan Mugassari, Semarang Selatan, dalam kondisi tubuh ada luka tusukan, Senin (24/7/2023).
Kapolsek Semarang Selatan, Kompol Indra Jaya Syafputra mengatakan, korban meninggal dengan empat luka tusukan di tubuhnya.
Tak lama berselang sejak penemuan jasad, pihak kepolisian pun berhasil menangkap pelaku pembunuhan, Baghastian Wahyu Kisara (27).
Pembunuhan tersebut terjadi pada Senin (24/7/2023) sekira pukul 03.30 WIB.
Motif pelaku melakukan pembunuhan sopir taksi online tersebut karena masalah ekonomi.
Baca juga: Berita Populer Regional: Siswa di Sukabumi Tewas saat MPLS - Driver Taksi Online di Semarang Dibunuh
Ia diminta ibunya untuk memenuhi biaya kuliah adiknya.
"Ya untuk biaya semesteran adik sebesar Rp8 juta,"
"Rencana mobil itu hendak saya jual Rp20 juta di marketplace Facebook," papar saat konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Selasa (25/7/2023) dikutip dari TribunJateng.com.
Pelaku diketahui ditangkap tiga jam setelah melakukan pembunuhan.
Ia ditangkap di Kemuning, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (24/7/2023) sekira pukul 06.30 WIB saat hendak menuju rumahnya di Balong, Jenawi, Karanganyar.
Alasan pelaku melakukan penusukan karena ia berdalih korban melakukan perlawanan.
Rencananya, pelaku merampok mobil korban dan akan dijual.
"Saya sempat todong korban dari kursi belakang tetapi korban melawan sehingga saya tusuk sambil memejamkan mata," bebernya.