Satu Warga di Semuluh Lor Semanu Gunungkidul Positif Antraks, Akses Masuk Keluar Kampung Dibatasi
Satu warga Padukuhan Semuluh Lor, Kalurahan Ngeposari, Semanu dipastikan positif Antraks, terkini aktivitas di Padukuhan Semuluh Lor terus dipantau.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Satu warga Padukuhan Semuluh Lor, Kalurahan Ngeposari, Semanu dipastikan positif Antraks oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul. Bagaimana kondisi desa tersebut dan warga lainnya ?
Terkini aktivitas di Padukuhan Semuluh Lor, Kalurahan Ngeposari, Semanu, Gunungkidul terus dipantau.
Pemantauan dilakukan oleh Dinas Kesehatan (DPKH) hingga Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH).
Baca juga: Satu Warga Semuluh Lor Semanu Gunungkidul Positif Antraks, Jalani Perawatan di Rumah
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, DPKH Gunungkidul Retno Widyastuti mengatakan bahwa hingga kini masih menunggu hasil pemeriksaan sampel tanah bekas penyembelihan dari laboratorium.
Meski hasilnya belum keluar, pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah penanganan.
"Lingkungan tempat penyembelihan sudah kami disinfeksi dengan menyiram formalin," jelas Retno dihubungi pada Rabu (26/07/2023).
Warga pun diimbau untuk menjaga kondisi ternaknya serta sebisa mungkin tidak dibawa keluar dari Semuluh Lor.
Mereka juga diminta melapor jika terjadi sesuatu.
Laporan tersebut seperti adanya ternak yang sakit hingga kematian mendadak.
Meski demikian, Retno mengatakan belum ada penanganan khusus yang dilakukan pada ternak di Semuluh Lor.
"Tindakan ke ternak baru dilakukan setelah hasil uji laboratorium keluar," katanya.
Sembari menunggu hasil, DPKH Gunungkidul terus melakukan sosialisasi ke masyarakat, terutama di Semuluh Lor.
Mereka diedukasi terkait antisipasi dan pencegahan penularan antraks pada ternak.
Lurah Ngeposari, Ciptadi mengatakan juga telah melakukan berbagai langkah. Salah satunya membatasi pergerakan warga hingga ternak di Semuluh Lor.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.