Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Warga di Semuluh Lor Semanu Gunungkidul Positif Antraks, Akses Masuk Keluar Kampung Dibatasi 

Satu warga Padukuhan Semuluh Lor, Kalurahan Ngeposari, Semanu dipastikan positif Antraks, terkini aktivitas di Padukuhan Semuluh Lor terus dipantau.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Satu Warga di Semuluh Lor Semanu Gunungkidul Positif Antraks, Akses Masuk Keluar Kampung Dibatasi 
Capture Youtube
Dinas pertanian dan tanaman pangan, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, membentuk tim pengawasan penyebaran penyakit antraks di daerah rawan. Satu warga Padukuhan Semuluh Lor, Kalurahan Ngeposari, Semanu dipastikan positif Antraks oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul. Bagaimana kondisi desa tersebut dan warga lainnya ? Terkini aktivitas di Padukuhan Semuluh Lor, Kalurahan Ngeposari, Semanu, Gunungkidul terus dipantau. 

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Satu warga Padukuhan Semuluh Lor, Kalurahan Ngeposari, Semanu dipastikan positif Antraks oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul. Bagaimana kondisi desa tersebut dan warga lainnya ?

Terkini aktivitas di Padukuhan Semuluh Lor, Kalurahan Ngeposari, Semanu, Gunungkidul terus dipantau.

Pemantauan dilakukan oleh Dinas Kesehatan (DPKH) hingga Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH).

Baca juga: Satu Warga Semuluh Lor Semanu Gunungkidul Positif Antraks, Jalani Perawatan di Rumah 




Kepala Bidang Kesehatan Hewan, DPKH Gunungkidul Retno Widyastuti mengatakan bahwa hingga kini masih menunggu hasil pemeriksaan sampel tanah bekas penyembelihan dari laboratorium.

Meski hasilnya belum keluar, pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah penanganan.

"Lingkungan tempat penyembelihan sudah kami disinfeksi dengan menyiram formalin," jelas Retno dihubungi pada Rabu (26/07/2023).

Warga pun diimbau untuk menjaga kondisi ternaknya serta sebisa mungkin tidak dibawa keluar dari Semuluh Lor.

BERITA TERKAIT

Mereka juga diminta melapor jika terjadi sesuatu.

Laporan tersebut seperti adanya ternak yang sakit hingga kematian mendadak.

Meski demikian, Retno mengatakan belum ada penanganan khusus yang dilakukan pada ternak di Semuluh Lor.

"Tindakan ke ternak baru dilakukan setelah hasil uji laboratorium keluar," katanya.

Sembari menunggu hasil, DPKH Gunungkidul terus melakukan sosialisasi ke masyarakat, terutama di Semuluh Lor.

Mereka diedukasi terkait antisipasi dan pencegahan penularan antraks pada ternak.

Lurah Ngeposari, Ciptadi mengatakan juga telah melakukan berbagai langkah. Salah satunya membatasi pergerakan warga hingga ternak di Semuluh Lor.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas