Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Siswa Meninggal saat MPLS di Sukabumi: Kepsek Minta Maaf hingga Keterangan Dokter Forensik

Berikut ini kabar terbaru soal kasus meninggalnya siswa SMPN 1 Ciambar, Sukabumi, Jawa Barat saat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Soal Siswa Meninggal saat MPLS di Sukabumi: Kepsek Minta Maaf hingga Keterangan Dokter Forensik
TRIBUNJABAR.ID/DIAN HERDIANSYAH
(Kiri) Dokter Forensik RSUD Sekarwangi, Sukabumi dr Arif Wahyono mengatakan, dalam autopsinya itu ia mengambil sampel untuk pemeriksaan laboratorium. (Kanan) Kuburan jenazah MA korban tenggelam saat MPLS SMPN 1 Ciambar Kabupaten Sukabumi. 

"Sampel yang saya bawa adalah paru-paru untuk diperiksa di laboratorium," ujarnya.

Unit PPA Polres Sukabumi Mendatangi keluarga MA di Kampung Selaawi, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Senin (24/07/2023) sore
Unit PPA Polres Sukabumi Mendatangi keluarga MA di Kampung Selaawi, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Senin (24/07/2023) sore (Dian Herdiansyah/Tribunjabar)

Baca juga: Siswa SMP di Sukabumi Tewas saat MPLS, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian dan Penyebab Kematian Korban

Disinggung soal adanya tindak kekerasan atau tidak, Arif menjawabnya singkat.

"Saya belum bisa sampaikan, itu penyidik yang menyampaikan. Nanti tanya ke penyidiknya," tuturnya.

Kepala Sekolah Minta Maaf

Wawan Kuswandi, anggota keluarga korban mengatakan, pihak sekolah tempat korban bersekolah sudah mendatangi keluarga.

Pihak sekolah datang untuk mengucapkan bela sungkawa sekaligus permintaan maaf.

"Jadi pihak sekolah datang meminta maaf dan mengakui ada kelalaian," ucapnya, kepada Tribunjabar.id, Selasa (25/07/2023).

Berita Rekomendasi

Ia juga mengungkapkan, kepala sekolahnya langsung yang datang menemui keluarga.

"Jadi kepala sekolahnya langsung yang datang. Nangis-nangis meminta maaf," ucap Wawan.

Meski telah datang dan meminta maaf, pihak keluarga menyebut proses hukum tetap berjalan.

"Kami sudah maafkan. Tapi prosedur hukum tetap kita jalankan sesuai instruksi penyidik," tegas Wawan.

Kronologi Singkat Meninggalnya MA

Kanit Reskrim Polsek Nagrak, Aipda Ariek Derliboy Hidayat mengatakan, korban meninggal ketika melaksanakan kegiatan MPLS yang diselenggarakan pihak sekolah.

"Anak sekolah tersebut sedang melaksanakan salah satu kegiatan MPLS," ujarnya, Minggu (23/07/2023).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas