Orangtua Polisi yang Tewas Tertembak di Rusun Polri Cikeas Minta Bantuan Hukum Hotman Paris Hutapea
Pihak keluarga menginginkan adanya keterbukaan, kejujuran dan sikap profesional dari Polri
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUNNEWS.CON, PONTIANAK -Kepergian Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage menyimpan tanda tanya pihak keluarga yang merasa janggal dengan kematiannya.
Bripda Ignatius dikabarkan meninggal dunia akibat mengalami luka tembak pada bagian leher.
Pada video yang diterima TribunPontianak.co.id pada Kamis 27 Juli 2023, penasihat hukum keluarga, Y Panji, ayah korban menyampaikan dirinya sangat sedih dan terpukul atas kematian putranya.
"Kami sangat mencintai anak kami, kami saat ini sudah tidak lagi bersama anak kami, tetapi Tuhan bersama anak kami," tuturnya.
"Kami mendapat banyak informasi dari Mabes Polri tentang meninggalnya anak kami, yang sulit diterima secara akal sehat manusia.
Baca juga: Seorang Balita Tewas dan 23 Lainnya Hilang usai Kapal Terbalik karena Diseruduk Kuda Nil di Malawi
Bagaimana mungkin ada senjata api yang tiba tiba meletus dan tepat sekali mengena bagian leher anak kami," ungkapnya.
Atas kasus ini pihak keluarga menginginkan adanya keterbukaan, kejujuran dan sikap profesional dari Polri.
"Untuk itu kami meminta bantuan hukum dari bapak Dr. Hotman Paris Hutapea, LBH Mandau Borneo Keadilan, ketua umum Jelani Christo agar membantu kami mengungkapkan fakta - fakta hukum sebenarnya penyebab kematian anak kami Bripda Ignatius Dwi Frisko Sirage. Kami mohon agar dapat membantu kamu agar kamu mendapat keadilan seadil - adilnya," tuturnya.
Sebelumnya, jenazah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage sudah dimakamkan pada Rabu 26 Juli 2023 siang.
Proses pemakaman anak dari Sekretaris Inspektorat Kabupaten Melawi, Y. Pandi ini dilakukan dengan upacara kepolisian di pemakaman yayasan mawar.
"Iya, betul. (Dimakamkan secara kedinasan)," kata pengacara keluarga Bripda Ignatius, Sucipto Ombo dikonfirmasi Tribunpontianak.
Pihak Polres Melawi, masih belum menjawab upaya konfirmasi soal prosesi Pemakaman Rico.
Dari video yang diterima Tribunpontianak, proses pemakaman jenazah pria kelahiran 27 Februari 2002 ini dihadiri sanak keluarga, kerabat, dan jajaran personel Polres Melawi.
Dari informasi yang dihimpun, Jenazah Bripda Ignatius tiba di rumah duka di Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalbar, pada Selasa sore kemarin.
Sebelum dimakamkan, jenazah disemayamkan di rumah duka Komplek BTN Telkom, Desa Paal, Nanga Pinoh, Melawi.
Dari sejumlah video yang beredar, keluarga Bripda Ignatius histeris melihat kondisi jenazah Rico.
Beberapa anggota keluarga juga tampak mengecek bekas luka di tubuh Rico.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Ayah Bripda Ignatius Dwi Frisko Sirage Ungkap Ada Luka Tembak di Leher Putranya