Tergeletak di Jalan, Driver Taksi Online yang Dibunuh Dikira Orang Mabuk, Tangan Sempat Bergerak
Driver taksi online di Semarang tewas dibunuh, sempat dikira orang mabuk karena tergeletak di jalan. Saksi sempat lihat tangan korban bergerak.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
![Tergeletak di Jalan, Driver Taksi Online yang Dibunuh Dikira Orang Mabuk, Tangan Sempat Bergerak](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tersangka-kasus-pembunuhan-sopir-taksi-online-semarang.jpg)
Selanjutnya, terlihat korban keluar dari dalam mobil dengan kondisi leher dan dada terluka.
Korban pun berlari tertatih menyelamatkan diri, lalu jatuh tersungkur di jalan.
Pelaku yang awalnya duduk di kursi penumpang langsung turun dan pindah ke bagian kemudi.
Setelah itu, pelaku kabur membawa mobil dan meninggalkan korban.
Pengakuan pelaku
Tiga jam setelah jasad korban ditemukan, polisi menangkap pelaku pembunuhan terhadap Fauzy.
Kepada polisi, pelaku mengaku awalnya tak berniat menghabisi nyawa korban.
Diakui pelaku, sebenarnya ia hanya ingin merampas mobil Kijang Innova Reborn yang dibawa korban.
![Tersangka kasus pembunuhan sopir taksi online Semarang, Baghastian Wahyu Kisara (27) di Kantor Polrestabes Semarang, Selasa (25/7/2023).
Baghastian mengaku terdesak dengan permintaan ibu untuk membantu biaya kuliah adiknya di Bandung.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/baghastian-begal-semaranggg.jpg)
Namun, saat ditodong dari kursi belakang, korban melakukan perlawanan.
Hal itu membuat pelaku akhirnya menusuk korban.
Penganiayaan itu dilakukan pelaku sambil memejamkan mata.
"Saya sempat todong korban dari kursi belakang tetapi korban melawan."
"Sehingga saya tusuk sambil memejamkan mata," katanya saat konferensi pers di Kantor Polrestabes Semarang, Selasa (25/7/2023).
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribuJateng.com/Iwan Arifianto/Like Adelia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.