Tergeletak di Jalan, Driver Taksi Online yang Dibunuh Dikira Orang Mabuk, Tangan Sempat Bergerak
Driver taksi online di Semarang tewas dibunuh, sempat dikira orang mabuk karena tergeletak di jalan. Saksi sempat lihat tangan korban bergerak.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
Sementara itu, hari ini, Kamis (27/7/2023), Polrestabes Semarang melakukan prarekonstruksi kasus pembunuhan driver taksi online di Semarang.
Dalam prarekonstruksi itu, pelaku memperagakan 25 adegan, yang dimulai saat pelaku melakukan penodongan terhadap korban.
"Iya, prarekonstruksi kami lakukan sebagai gambaran awal untuk rekonstruksi bersama kejaksaan," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan.
Rangkaian prarekonstruksi, kata Donny, dimulai dari kedatangan korban hingga terakhir tersangka pergi disusul kedatangan para saksi.
"Keterangan tersangka, saksi, dam bukti kamera CCTV semua selaras ketika kami prarekonstruksi," tambahnya.
Donny menambahkan, dari hasil autopsi, terdapat empat luka tusukan di tubuh korban.
Luka itu tersebar di leher kanan, dada kanan, dan dua luka di dada kiri.
Dikatakan Donny, dua luka di dada kiri menjadi penyebab utama korban meninggal dunia.
Terekam kamera CCTV
Masih dari TribunJateng.com, aksi pembunuhan terhadap Fauzy ternyata sempat terekam kamera CCTV.
Video rekaman CCTV tersebut beredar luas setelah diunggah oleh akun TikTok @herybrik.
Dalam rekaman tersebut, tampak mobil yang dikendarai korban berhenti di lokasi yang berdekatan dengan masjid.
Baca juga: Detik-detik Pembunuhan Driver Taksi Online di Semarang, Korban Melawan saat Dipaksa Serahkan Mobil
Terlihat mobil yang digunakan korban dalam kondisi mesin dan lampu masih menyala.
Sementara kondisi di sekitar lokasi kejadian sangat sepi, karena aksi pembunuhan itu dilakukan sekira pukul 03.30 WIB.