Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa di Sukabumi: Meninggal saat Ikuti MPLS hingga Kepsek jadi Tersangka

Inilah perjalanan kasus meninggalnya siswa SMPN 1 Ciambar saat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Perjalanan Kasus Tewasnya Siswa di Sukabumi: Meninggal saat Ikuti MPLS hingga Kepsek jadi Tersangka
Kolase Tribunnews.com
Foto-foto perjalanan kasus meninggalnya MA (13), siswa SMPN 1 Ciambar Sukabumi yang ditemukan tewas tenggelam saat asa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS pada Minggu (23/7/2023). 

2. Kepala Disdik: Korban Meninggal di Luar MPLS

Jujun Junaedi selaku Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sukabumi membantah MA meninggal dunia pada saat MPLS.

Ia mengatakan, MA meninggal saat mandi di Sungai Cileuleuy saat kegiatan hiking di luar masa MPLS pada Sabtu (22/7/2023) lalu.

Sedangkan kegiatan MPLS, kata Jujun, telah berakhir pada Jumat (21/7/2023).

"Sebenarnya iya betul (kegiatan hiking tak ada izin), tetapi sekolah itu melakukan kegiatan rutin mereka, karena kan tidak semua kegiatan mungkin dianggap harus meminta izin."

"Tetapi mereka karena sudah melaksanakan hal itu bertahun-tahun, sehingga mereka melakukan dan terjadi peristiwa seperti ini," ungkap Jujun seperti yang diwartakan TribunJabar.id.

(Kiri) Kepala Dinas Pendidikan Sukabumi, Junun Junaedi duduk di paling kanan. (Kanan) Keluarga Korban
(Kiri) Kepala Dinas Pendidikan Sukabumi, Junun Junaedi duduk di paling kanan. (Kanan) Keluarga Korban (Kolase Tribunnews.com)

Baca juga: Kepala Sekolah SMPN 1 Ciambar Sukabumi Jadi Tersangka Kasus Siswa Meninggal Saat MPLS

3. Sampel Paru-Paru Diperiksa

Berita Rekomendasi

Makam MA pun dibongkar untuk dilakukan autopsi.

Proses autopsi juga melibatkan Dokter Forensik RSUD Sekarwangi, Sukabumi, Arif Wahyono.

TribunJabar.id mewartakan, ia mengambil sampel untuk pemeriksaan di laboratorium.

"Sampel yang saya bawa adalah paru-paru untuk diperiksa di laboratorium," ujarnya.

Disinggung soal adanya tindak kekerasan atau tidak, Arif menjawabnya singkat.

"Saya belum bisa sampaikan, itu penyidik yang menyampaikan. Nanti tanya ke penyidiknya," tuturnya.

4. Pihak Keluarga Minta Keadilan

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas