Mengenal BSG, Tim Basarnas dengan Kemampuan Khusus yang Bantu Evakuasi 8 Penambang di Banyumas
Tim BSG atau Basarnas Special Group juga diterjunkan untuk membantu evakuasi. Tim BSG ini merupakan tim SAR yang dibekali alat khusus serta keahlian
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Proses evakuasi delapan penambang emas di Banyumas, Jawa Tengah masih berlanjut hingga hari ini, Sabtu (29/7/2023).
Proses evakuasi ini tak mudah, karena medan yang dihadapi tidak bersahabat, seperti air yang keruh dan lubang yang sempit.
Kemarin, tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) dari TNI AL juga diterjunkan untuk melakukan evakuasi.
Terbaru, tim BSG atau Basarnas Special Group juga diterjunkan untuk membantu evakuasi.
Tim BSG ini merupakan tim SAR yang dibekali alat khusus serta keahlian khusus.
Satu tim tersebut akan membantu mengevakuasi 8 penambang yang saat ini masih terjebak di lubang galian, Sabtu (29/7/2023).
Baca juga: 4 Orang Jadi Tersangka Kasus Tambang Ilegal di Banyumas, Pakar Hukum: Pengepulnya Harus Dicari
"Mereka punya keahlian sesuai dengan bidang kecelakaan saat ini, dan biasa diterjunkan di berbagai kejadian di Indonesia," ujar Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Adah Sudarsa.
Satu tim Basarnas Special Group (BSG) ada sebanyak 10 orang.
Sementara kekuatan personel Tim SAR Gabungan hingga pagi ini sebanyak 220 orang.
Kekuatan gabungan diantaranya Kantor SAR Cilacap, Basarnas Special Group (BSG), Kantor SAR Semarang, Kantor SAR Yogyakarta, TNI, POLRI, Instansi Pemerintah Provinsi dan Daerah, Organisasi Masyarakat, Mapala, Keluarga dan Maysarakat Setempat.
"Semoga hari ini mendapatkan kemudahan serta kelancaran dalam proses evakuasi dan selalu diberikan kesehatan kepada seluruh unsur SAR yang terlibat," imbuhnya.
Hari ini menjadi hari ke empat pelaksanaan operasi SAR terhadap 8 orang penambang emas yang terjebak di dalam lubang galian di Kawasan Pertambangan Emas Rakyat, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas.
Rencana operasi yang dilakukan pada hari ini yaitu membagi Tim SAR Gabungan dalam 6 Worksite.
Masing-masing sektor kerja diantaranya Worksite A-1 di Galian Bogor dengan menggunakan 5 pompa air submersible.