Minibus Berisi Satu Keluarga asal Sidoarjo Tertabrak KA Dhoho di Jombang, 6 Penumpang Meninggal
Sebanyak 6 penumpang minibus meninggal usai minibus tertabrak KA Dhoho di Jombang. Para korban masih satu keluarga yang hendak pergi ke Kediri.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Rombongan satu keluarga yang berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur mengalami kecelakaan di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Minibus MPV Daihatsu Luxio yang mereka tumpangi tertabrak KA 423 Dhoho yang melintas dari arah timur.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan enam penumpang minibus meninggal dan dua penumpang mengalami luka berat.
Kanit Laka Lantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto mengatakan minibus MPV Daihatsu Luxio bernopol L 1009 XD melaju dari arah utara dan tertabrak saat melintasi rel kereta api tak berpalang pintu.
Baca juga: Sosok Budi Winarno, Masinis KA Brantas yang Lakukan Aksi Heroik Selamatkan Penumpang Saat Kecelakaan
“Waktu kejadian Sabtu (29/7/2023) malam, sekitar pukul 23.14 WIB,” bebernya, Minggu (30/7/2023), dikutip dari Kompas.com.
Di dalam minibus terdapat 8 orang termasuk sopir yang hendak berlibur ke Kediri.
"Rombongan diperkirakan adalah satu keluarga," terangnya.
Jenazah para korban meninggal telah berada di RSUD Jombang.
Sementara dua korban yang mengalami luka berat masih menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang.
Berikut identitas penumpang minibus yang meninggal dan luka berat karena tertabrak KA Dhoho:
Korban meninggal
1. Wahyu Kuspoyo (pengemudi), Laki-laki, 42 tahun, swasta, alamat Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Balongbendo, Sidoarjo
2. Sumiyowati, Perempuan, 60 tahun, swasta, alamat Dusun Ciro Wetan Desa Bakung Temenggungan, Balongbendo, Sidoarjo
Baca juga: Pengakuan Masinis KA Brantas saat Diperiksa Polisi, Beri Imbauan ke Penumpang Sebelum Kecelakaan
3. Alinsya Mareta Mingkana, Perempuan, 16 tahun, pelajar, Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Balongbendo, Sidoarjo (MD)
4. Sutria Mingsih, Perempuan, 38 tahun, swasta, Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Balongbendo, Sidoarjo
5. Adelia, Perempuan, 19 tahun, swasta, alamat Desa Kedungpadang, Kecamatan Rejoso, Nganjuk
6. Arimbi, Perempuan, 11 tahun, pelajar, alamat Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Balongbendo, Sidoarjo
Korban luka berat
1. Fikri (penumpang), Laki-laki, 22 tahun, mahasiswa, alamat Dusun Bangi, Desa Woromarto, Purwoasri, Kabupaten Kediri, mengalami luka dirawat di RSUD Jombang
2. Az Zahra Rohima Khoirunnisa, Perempuan, 13 tahun, pelajar, Dusun Ciro Wetan, Desa Bakung Temenggungan, Balongbendo, Sidoarjo, mengalami luka dirawat di RSUD Jombang
Baca juga: Imbas Truk Tabrak Tiang Listrik di Perlintasan KRL, KAI Rekayasa Perjalanan Kereta ke Tanah Abang
Ipda Anang Setyanto mengatakan sopir minibus bernama Wahyu Kuspoyo (42) tidak memperhatikan jalur kereta api dan langsung melewati perlintasan kereta api.
“Dari keterangan saksi di lapangan, saat menyeberang pengemudi tidak memperhatikan kondisi dari arah timur, sehingga tertabrak oleh kereta api Dhoho,” paparnya.
Minibus sempat terseret sejauh 100 meter akibat tabrakan dengan KA Dhoho.
Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto mengatakan petugas keamanan Stasiun Jombang langsung menuju lokasi kecelakaan usai mendapat laporan.
Dilansir dari TribunJombang.com, para warga sempat meneriaki sopir minibus sebelum melewati perlintasan kereta api tak berpalang.
Namun, teriakan tersebut tidak dihiraukan sehingga terjadi kecelakaan.
Baca juga: Pengakuan Sopir yang Truknya Ditabrak KA Brantas di Semarang: Tak Kabur, Trauma, Langgar Aturan
Para korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Jombang.
Petugas Polsek Jombang Kota dan Satlaka Lantas Polres Jombang juga langsung menuju lokasi kecelakaan untuk melakukan penyelidikan.
Supriyanto memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati ketika melewati perlintasan kereta tak berpalang.
“Dengan tertibnya masyarakat pengguna jalan dan peran optimal seluruh stakeholder, diharapkan keselamatan di perlintasan sebidang dapat terwujud."
"Sehingga perjalanan kereta api tidak terganggu dan pengguna jalan juga selamat sampai di tempat tujuan,” tuturnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJombang.com/Didik Mashudi) (Kompas.com/Moh Syafii)