Orang Tua Siswa SMAN 1 Bangilan Tuban Keluhkan Uang Seragam Rp 1,2 Juta
Orang tua siswa SMA Negeri 1 Bangilan, di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengeluhkan tingginya biaya tarikan bagi siswa tahun ajaran 2023/2024.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Berbagai keluhan tentang mahalnya biaya uang seragam hingga uang gedung untuk tahun ajaran baru sekolah 2023/2024 terus bermunculan dari berbagai daerah.
Salah satunya datang dari para orang tua siswa SMA Negeri 1 Bangilan, di Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Mereka mengeluhkan tingginya biaya tarikan bagi siswa tahun ajaran 2023/2024 seperti keharusan membayar seragam senilai Rp 1.200.000 per siswa.
"Siswa baru perempuan diminta Rp 1,2 juta untuk pembayaran seragam dan atribut sekolah," keluh CSR, orang tua wali murid kepada wartawan, Minggu (30/7/2023).
Dia menjelaskan akan mendapat 3 stel kain, 1 stel kaos olahraga, atribut lengkap dan 1 jilbab putih serta coklat jika sudah melakukan pembayaran uang seragam tersebut.
Bahkan selain tarikan iuran seragam, sebelumnya siswa pada tahun ajaran 2022/2023 juga ditarik uang gedung sebesar Rp 2.200.000.
Menurutnya, iuran uang gedung bisa dicicil selama setahun. Namun saat siswa akan melakukan ujian semester, uang yang dicicil harus sampai Rp 1.500.000 sebagai syarat pengambilan kartu ujian.
Baca juga: Biaya Kuliah di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 2023: SPP, Registrasi, hingga Uang Gedung
"Sisanya harus lunas agar bisa mengambil raport, saat naik kelas dua nanti juga harus bayar Rp 300 daftar ulang. Sebenarnya keberatan, tapi mau gimana lagi," terangnya.
Baca juga: Siswa SMA Pangudi Luhur Jakarta Dapat Tawaran Membangun Satelit Cubesat Sendiri
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro-Tuban, Adi Prayitno, dikonfirmasi terkait iuran seragam yang dikeluhkan wali murid belum memberikan jawaban.
Laporan reporter Mohammad Sudarsono | Sumber: Tribun Madura