Detik-detik Markas KKB Papua di Yahukimo Diserbu, Baku Tembak Tak Terhindarkan, Dua Separatis Tewas
Baku tembak aparat gabungan TNI dan Polri dengan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di dalam hutan di belakang Kantor Bupati Yahukimo
Editor: Muhammad Zulfikar
Keberadaan markas KKB Papua ini diketahui setelah dibocorkan oleh salah seorang anggota KKB tertangkap.
Dikutip dari Tribun Papua, Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan pihaknya masih menyelidiki identitas dua anggota KKB yang tewas dalam penyergapan tersebut.
Jenazah kedua anggota KKB itu dievakuasi ke RSUD Dekai untuk keperluan identifikasi dan visum.
Benny mengungkapkan, penyergapan markas KKB di Yahukimo ini bermula dari serangan kelompok separatis ke Pos Brimob Polda Papua BKO Polres Yahukimo pada Senin (31/7/2023) lalu.
Setelah berhasil memukul mundur musuh, aparat kemudian langsung melakukan penyisiran di sekitar Kota Yahukimo.
Hasilnya, petugas mengamankan seorang warga berinisial AS yang diduga merupakan anggota KKB Papua wilayah Yahukimo.
AS kemudian langsung dibawa petugas untuk dimintai keterangan.
"Pada saat melakukan penyisiran di wilayah Kompleks Pasar Baru Kota Dekai, personel mengamankan satu orang yang diduga KKB wilayah Yahukimo berinisial AS," kata Benny, Selasa (1/8/2023) malam.
Setelah berhasil mengamankan AS, personel gabungan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Strategi aparat membuahkan hasil karena AS membocorkan identitas pelaku penyerangan pos Brimob dan markasnya.
"Setelah itu, mendapatkan informasi dari AS yakni, ada dua pelaku yang melakukan penyerangan terhadap Pos Brimob Polda Papua BKO Polres Yahukimo dan aparat bisa mengetahui lokasi markas KKB wilayah Yahukimo," ujarnya.
Baca juga: Markas KKB di Yahukimo Papua Pegunungan Digerebek, Ini Penjelasan Kapolda Papua
Setelah penyelidikan, pada Selasa (1/8/2023) tepat pukul 11.55 WIT, personel gabungan langsung melakukan penyergapan di TKP hingga terjadi kontak senjata.
Personel gabungan juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti di TKP.
"Antara lain enam pucuk senjata api rakitan beserta amunisi, 60 anak panah, enam parang dan satu kapak," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.