Populer Regional: Anak Ketua DPRD Aniaya Remaja hingga Tewas - Viral Pengamen Digigit Ular Kobra
Berita populer regional Tribunnews.com: anak Ketua DPRD Kota Ambon aniaya remaja hingga tewas - viral video pengamen digigit ular kobra.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
Anak Ketua DPRD Kota Ambon aniaya pelajar hingga tewas.
Pemicunya karena korban tak menegur saat masuk kompleks.
Lalu, viral video wanita pekerja sawit selamat setelah diterkam buaya. Ia sempat ditenggelamkan 1,5 jam.
Kemudian, siswa SMAN 7 Banjarmasin tusuk temannya di kelas hingga koba.
Diduga pelaku menjadi korban bully sejak SMP.
Selanjutnya, viral video detik-detik pengamen digigit ular kobra di Grobogan.
Berita lain, Kanit PPA Polres Tebo dipatsuskan karena terbukti minta dana ke ayah korban asusila untuk menangkap pelaku.
Dihimpun Tribunnews.com, Rabu (2/8/2023), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam:
1. Perkara Sepele Pemicu Anak Ketua DPRD Kota Ambon Aniaya Pelajar hingga Tewas, Ini Kronologinya
AT (25) resmi ditetapkan sebagai tersangka setelah menganiaya pelajar berinisial RRS (15) hingga tewas.
Kejadian tragis itu berlangsung di kawasan Asrama Polisi, Kecamatan Nisaniwe, Kota Ambon, Minggu (30/7/2023).
Kasus ini menjadi sorotan publik terlebih AT merupakan anak Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, AT mendekam di Polresta Pulau Ambon untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kasus penganiayaan ini bermula ketika korban bersama seorang rekannya berinisial MFS (16) pergi ke rumah saudara sekira pukul 21.00 WIT.
2. Viral Video Wanita Pekerja Sawit Selamat usai Diterkam Buaya, Polisi: Korban Ditenggelamkan 1,5 Jam
Video seorang wanita pekerja sawit selamat usai diterkam buaya, viral di media sosial.
Belakangan diketahui lokasi kejadian berada di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Sementara video saat korban diterkam buaya tersebar luas di media sosial Instagram dan Twitter.
Pada awal rekaman memperlihatkan korban berada di dalam sungai yang dipenuhi tumbuhan air.
Bagian kepala korban berada di atas permukaan air, sementara bagian tubuh lainnya tidak terlihat.
3. Siswa SMAN 7 Banjarmasin Tusuk Temannya di Kelas hingga Koma: Pelaku Diduga Korban Bully Sejak SMP
M (15) siswa SMAN 7 Banjarmasin Kalimantan Selatan menjadi korban penusukan di dalam kelas, Senin (31/7/2023) sekitar pukul 07.15 Wita.
Dia menjadi korban penusukan oleh siswa lainnya di sekolah ini, yakni A (15), menggunakan senjata tajam.
Saat ini korban menjalani perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin.
Beredar di grup whatsapp relawan emergency, pelaku tersebut memang sering menjadi bahan bullying oleh teman-temannnya sejak SMP.
Semenjak ia SMA, ternyata masih ada orang yang melakukan hal itu terhadap dirinya. Hingga akhirnya saat sedang salat Jumat, pelaku di foto-foto dan juga diolok-olok oleh korban.
4. Viral Video Detik-detik Pengamen Digigit Ular Kobra di Grobogan, Korban Tewas Tak Tertolong
Video detik-detik seorang pengamen digigit ular kobra, viral di media sosial.
Rekaman tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh sejumlah akun Twitter, seperti @Heraloebss pada 30 Juli 2023 lalu.
Pada awal video terlihat seorang pengamen sedang beratraksi dengan memainkan ular kobra.
Atraksi ular kobra dilihat oleh warga dari orang dewasa hingga anak-anak.
Beberapa kali si ular kobra berusaha mematuk.
Namun dengan gesit, pengamen bisa menghindari serangan dari ular berbaya itu.
5. Terbukti Minta Dana ke Ayah Korban Asusila untuk Tangkap Pelaku, Kanit PPA Polres Tebo Dipatsuskan
Kanit PPA Polres Tebo, Polda Jambi, Aipda Ari Wahyudi dinyatakan bersalah.
Aipda Ari Wahyudi dinyatakan cukup bukti diduga telah melakukan pelanggaran kode etik profesi Polri.
Propam Polda Jambi menyatakan Aipda Ari Wahyudi bersalah atas kasus permintaan dana kepada LM orang tua korban asusila di Kabupaten Tebo.
Permintaan dana itu dilakukan Aipda Ari Wahyudi tiga minggu yang lalu.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto menerangkan, hasil pemeriksaan terhadap 3 personel Sat Reskrim Polres Tebo oleh Bid Propam Polda Jambi, Aipda AW Kanit PPA dinyatakan cukup bukti diduga telah melakukan pelanggaran kode etik profesi Polri.
(Tribunnews.com)