Konser Band Kotak di Halaman RSUD Bangil Pasuruan Jatim Disorot, Bupati Diminta Kurangi Pencitraan
Pemerintah Kabupaten Pasuruan mendapat kritikan pedas usai konser band Kotak dalam acara syukuran gedung baru RSUD Bangil, Jawa Timur.
Penulis: Erik S
![Konser Band Kotak di Halaman RSUD Bangil Pasuruan Jatim Disorot, Bupati Diminta Kurangi Pencitraan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/band-kotak-di-rsud-bangil.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Pemerintah Kabupaten Pasuruan mendapat kritikan pedas usai konser band Kotak dalam acara syukuran gedung baru RSUD Bangil, Jawa Timur.
Konser tersebut mendapat sorotan tajam karena dilaksanakan berdekatan dengan RSUD.
Baca juga: Viral Konser di Halaman RSUD Bangil, Dihadiri Bupati Pasuruan, Band Kotak Ungkap Kronologinya
Direktur Pusat Studi dan Advokasi Kebijakan Lujeng Sudarto menyebut, itu sangat tidak etis dan tidak punya sense of cricis.
“Masa iya rumah sakit dipakai konser musik. Nalarnya dipakai. Rumah sakit tempatnya orang istirahat untuk penyembuhan bukan untuk konser musik,” kata dia, Kamis (3/8/2023).
Dia menyebut, bupati seharusnya mengurangi segala macam pencitraan yang tidak produktif bagi pelayanan publik sehingga terkesan tidak punya sense of cricis.
“Tindakan pemimpin publik itu minimal harus memenuhi dua kriteria: etis dan logis. Kasus konser musik di rumah sakit, tidak memenuhi dua kriteria tersebut,” paparnya.
Ketua PPP Kabupaten Pasuruan Gus Habibullah mengaku prihatin dan kecewa dengan apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
“Ya Allah, sepertinya sudah pada mati rasa.. Bubarkan mas,” tulis Gus Habibullah saat menanggapi video konser itu yang viral di beberapa grup whatsapp.
Sindirian pedas juga disampaikan Muslimin, warga Bangil.
Dia mengaku rumahnya yang jaraknya 500 meter dari RSUD bisa merasakan dahsyatnya sound system konser ini.
“Saya merasakan betapa dasyatnya sound konser opening di RSUD bangil, yang sehat aja terganggu apalagi yang sakit di dalam pasti terganggu,” tutupnya.
Band Kotak minta maaf
Diketahui, RSUD Bangil menggelar syukuran menandai peresmian gedung rawat jalan dan juga launching logo baru, Rabu (2/8/2023) malam.
Acara itu digelar di halaman RSUD Bangil. Sejumlah pejabat pun tampak hadir dalam acara ini.
Termasuk, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf.
Baca juga: Tuai Protes, Band Kotak Mohon Maaf, Akui Sempat Kaget Konsernya Digelar di Halaman Rumah Sakit
Kotak Band langsung menanggapi ramainya perbincangan dan kritik yang disampaikan oleh berbagai kalangan.
Seperti dipantau Tribun Jatim dari akun media sosialnya, Kamis (3/8/2023), manajemen Kotak Band menyampaikan penjelasan dan klarifikasi.
Band Kotak menyampaikan permintaan maafnya saat diundang tampil di peresmian RSUD Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (2/8/2023) malam.
Mendengar kritikan pasien dan warga yang terganggu kenyamanannya itu Band Kotak menyampaikan permintaan maafnya.
"Dari hati yang terdalam kami seluruh team dan management Kotak meminta maaf serta turut prihatin atas event yang berlangsung semalam," tulis akun media sosial Band Kotak, Kamis (3/8/2023) pagi.
Band Kotak yang terdiri dari Tantri Syalindri Ichlasari (vokal), Mario Marcella (gitar) dan Swasti Sabdastantri atau Chua (bass) diminta manggung untuk meramaikan peresmian gedung baru rumah sakit di Bangil.
Baca juga: Saling Somasi dengan Posan Tobing, Ini Daftar Lagu Band Kotak yang Dilarang Dinyanyikan
Event organizer menjelaskan bahwa venue lokasi manggung Band Kotak ada didepan RSUD, tepatnya di halaman parkir.
"Kami kaget dan tentu sangat meragukan, namun pihak penyelenggara menjamin bahwa segalanya sangat aman serta kondusif karena pasien terkondisi telah dipindah di gedung yang lain," tulis Band Kotak.
Tidak berhenti di situ, Band Kotak berinisiatif kroscek kembali di lapangan.
Saat kursi kursi VIP dari jajaran pemerintah sudah terpasang, Band Kotak masih memastikan dan menanyakan ke pihak penyelenggara terkait kenyamanan pasien.
Namun, Band Kotak tetap mendapatkan jawaban bahwa pasien sudah aman dipindahkan di gedung lain yang kedap suara.
"Berulang kali kami kroscek dan menanyakan, pihak penyelanggara menjamin seutuhnya," tulis Band Kotak.
Mendengar jaminan penyelenggara, Tantri, Cella dan Chua merasa lega dan berusaha seprofesional mungkin memenuhi kontrak untuk manggung.
Baca juga: Somasi Posan Tobing Berlanjut, Akan Laporkan Personel Band Kotak karena Hilangkan Namanya Pada Lagu
"Inisiatif kami, kami meminta untuk sound system diturunkan volumenya dan agar tidak dimaksimalkan sesuai kapasitas yang telah disediakan," jelasnya.
Begitu perform, Tantri, Cella dan Chua mendengar informasi situasi di lapangan yang justru kurang nyaman.
"Kami langsung memotong set songlist dan rembugan di panggung dan lagu Beraksi diputuskan tidak kami bawakan," tulis penjelasan Band Kotak.
Upaya demi upaya sudah dijalankan Band Kotak sebaik mungkin, tapi Band Kotak tetap penghibur dan bintang tamu.
"Pemilihan venue lokasi dll itu di luar kuasa kami, itu wewenang tuan rumah, kami seprofesional mungkin harus tetap memenuhi kontrak manggung agar tidak terjadi wanprestasi," tulis Band Kotak.
Permohonan maaf Band Kotak ini lahir dari niat murni Tantri, Cella dan Chua atas pertimbangan kemanusiaan.
"Jika ada pihak pihak yang kurang nyaman dan tidak berkenan, kami mohon maaf," tulisnya.
"Meski sekali lagi itu bukan tanggung-jawab kami, tapi atas dasar rasa empati yang tinggi, kami mohon maaf," tegas Band Kotak.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Heboh Konser Band Kotak di Halaman RSUD Bangil, Pemkab Pasuruan Disorot, Warga Geram
dan
Penjelasan Kotak Band usai Dihujat Manggung di RSUD Bangil, Warga Beri Kesaksian: Soundnya Dahsyat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.