Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mata Guru Buta usai Diketapel Orang Tua Siswa, Kepsek: Saya Minta Pelaku Mengembalikan Matanya!

Seorang guru di Rejang Lebong mengalami kebutaan setelah matanya diketapel orang tua siswa. Sejumlah siswa hingga guru mengalami trauma.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Mata Guru Buta usai Diketapel Orang Tua Siswa, Kepsek: Saya Minta Pelaku Mengembalikan Matanya!
Kolase Tribun Bengkulu
(Kiri) Kondisi Zaharman guru SMA di Rejang Lebong korban penganiayaan wali murid pakai ketapel usai menjalani operasi dan (Kanan) Polisi saat melakukan olah TKP, Selasa (1/8/2023). - Akibat kejadian tersebut, siswa dan sejumlah guru mengalami trauma 

"Saya minta pelaku ini mengembalikan matanya," urainya.

Sementara itu, buntut dari kejadian penganiayaan itu, aktvitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dihentikan sementara.

Kondisi mata Zaharman (58), guru SMAN 7 Rejang Lebong yang diketapel orangtua siswa atau wali murid pada Selasa (1/8/2023) pagi, terancam buta
Kondisi mata Zaharman (58), guru SMAN 7 Rejang Lebong yang diketapel orangtua siswa atau wali murid pada Selasa (1/8/2023) pagi, terancam buta (M. Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com)

Riswanto mengatakan, sekolah diliburkan hingga Sabtu (5/8/2023).

Menurutnya, langkah ini diambil karena kegiatan belajar mengajar tidak kondisif pascakejadian tersebut.

"Kondisi untuk mengajar sementara ini tidak kondusif, jadi kami liburkan dahulu sampai hari Sabtu (5/8/2023)," ujar Riswanto.

Masih dikatakan Riswanto, guru dan siswa yang menyaksikan kejadian penganiayaan itu mengalami trauma.

Ia mengaku, sebelumnya sudah ada beberapa wali murid yang mendatangi sekolah.

Berita Rekomendasi

Namun, lanjut dia, ini kejadian pertama yang paling parah, hingga membuat guru mengalami kebutaan.

"Guru trauma semua, ini kita lagi semangat-semangatnya semua."

"Apalagi KBM kan baru mulai, jadi terpaksa kita liburkan dahulu," ujarnya.

Kondisi guru

Akibat penganiayaan yang dilakukan orang tua siswa, bola mata Zaharman sebelah kanan terpaksa harus diangkat karena mengalami kerusakan yang fatal akibat terkena ketapel.

Baca juga: Nasib Guru yang Tegur Siswa Merokok: Matanya Diketapel hingga Buta, Kini Dilaporkan Balik

Sementara bola mata sebelah kirinya telah mengalami katarak.

Saat ini, Zaharman masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Ar Bunda, Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan.

"Kondisi ayah alhamdulillah sekarang sudah sadarkan diri, tapi mata ayah saya sisa satu lagi."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas