Nelayan Diminta Waspada, Potensi Tinggi Ombak di Samudera Hindia Selatan DIY Bisa Mencapai 6 Meter
BMKG mengimbau para nelayan untuk berhati-hati sebab gelombang tinggi akan berlangsung selama dua hari.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Miftahul Huda
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) Stasiun Meteorologi Yogyakarta memberikan peringatan dini adanya gelombang tinggi di perairan Selatan Yogyakarta berlaku mulai Kamis (3/8/2023) pukul 07.00 WIB hingga Jumat (4/8/2023) pukul 07.00 WIB besok.
Gelombang tinggi dipicu oleh pola angin wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara menuju Barat Daya.
Kecepatan angin berkisar 8 sampai 25 knot.
"Sedangkan wilayah Indonesia bagian Selatan umunya bergerak dari Timur menuju tenggara dengan kecepatan 8 sampai 25 knot," kata Warjono, melalui rilisnya, Kamis (3/8/2023).
Dia menjelaskan, kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda, Laut Arafuru, perairan Kepulauan Kai sampai Kepulauan Aru.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Kamis 3 Agustus 2023: Perairan Barat Lampung Capai 4 Meter
Dengan kondisi tersebut, tinggi gelombang di perairan Selatan Yogyakarta diperkirakan mencapai 2,5 meter hingga 4 meter.
Sedangkan perairan Samudera Hindia Selatan Yogyakarta menurutnya tinggi gelombang diperkirakan mencapai 6 meter.
BMKG mengimbau para nelayan untuk berhati-hati sebab gelombang tinggi akan berlangsung selama dua hari.
Iklan untuk Anda: Bersihkan pembuluh darah, dapatkan tensi seperti remaja 18 tahun!
Advertisement by
"Juga kepada masyarakat yang tinggal di pesisir pantai agar selalu meningkatkan kewaspadaan," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Potensi Gelombang Tinggi Terjadi di Laut Selatan Yogyakarta Selama Dua Hari
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.