Pengakuan Korban Selamat Lubang Tambang Emas Maut Banyumas, Nyesal Gagal Selamatkan Korban Lain
Usman Sugalih menceritakan penyesalannya lantaran tidak dapat menyelamatkan rekannya yang menjadi korban tambang emas maut di Banyumas.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Ifani
Usman Sugalih (41) salah satu pekerja tambang yang selamat dan juga paman dari salah satu korban yang tertimbun di lubang tambang emas ilegal di Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (2/8/2023).
"Terakhir ketemu mungkin sekitar 20 hari waktu mau ke sini, dia berangkat dari kampung. Dia pamit mau kerja, pesan-pesan tidak ada, saya tahunya mau nambang di Banyumas," terangnya.
Marfudin menyebut Marmukmin meninggalkan istri dengan dua orang anaknya yang masih kecil yaitu ada yang duduk di bangku TK dan berumur dua tahun.
Sebagai informasi, untuk mengenang para korban, dibuatlah sebuah batu nisan yang bertuliskan seluruh nama korban.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Catur Waskito Edy/Permata Putra Sejati)
Berita Rekomendasi