Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Boyolali dan Sukoharjo: Pengajar hingga Penjahit
Densus 88 Antiteror menangkap tiga terduga teroris di Jawa Tengah dalam sepekan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
Herdis mengungkapkan, TN merupakan salah satu pendiri sekolah yang berada di Kartasura.
"Kesehariannya sekarang dia mengajar, terakhir kepala sekolah tapi saya lupa kepala sekolah apa," urainya.
Sementara itu, Kepala Desa Cemani, Hadi Indrianto mengatakan, TN merupakan warganya.
Ia tak mengetahui pekerjaan TN. Namun, menurutnya, TN merupakan keluarga yang kurang mampu.
"Ya asli warga Turi, pekerjaan kita tidak tahu, tidak tetaplah. Mungkin komunitasnya kita gak ngerti ya."
"Kalau ekonominya saya lihat kelas menengah ke bawah, kurang mampu," jelasnya.
- Warga Baki
Sehari kemudian, yakni pada Kamis, Densus 88 kembali menangkap terduga teroris di Sukoharjo, yakni di Baki.
Adapun identitas terduga teroris yang diamankan adalah AG, warga Desa Gentan, Kecamatan Baki.
Ketua RT setempat, Tri Ngadiyo mengatakan, AG ditangkap sekira pukul 14.00 WIB.
"Dia (AG) tidak ada perlawanan (saat ditangkap)," ujarnya, Kamis.
AG diketahui mengontrak di rumah tersebut bersama istri dan anaknya dua tahun terakhir.
Dikatakan Tri, sehari-hari AG bekerja serabutan untuk menghidupi seorang istri dan 5 orang anaknya.
Saat melakukan penggeledahan, tim Densus 88 mengamankan handphone hingga kotak amal.
AG diketahui juga termasuk dalam jaringan Agus Muslim.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSolo.com/Anang Maruf Bagus Yuniar/Tri Widodo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.