Zaharman Guru yang Diketapel Orang Tua Murid Kini Buta, Pemprov Bengkulu Siapkan Pengacara
Pemprov Bengkulu siap sediakan pengacara guna mengawal kasus penganiayaan yang diterima Zaharman guru SMA di Rejang Lebong diketapel orangtua murid
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu siap membela Zaharman (58), guru SMA di Rejang Lebong yang dianiaya orang tua murid.
Pasalnya, akibat diketapel orang tua siswa, guru tersebut mengalami buta permanen.
Mendengar kabar tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri, mengatakan pihaknya siap membela Zaharman bila memang jelas dianiaya.
Bahkan, Pemprov Bengkulu siap menyediakan pengacara guna mengawal kasus ini sampai ke meja hijau.
"Kalau bisa kita selesaikan dengan baik-baik ya kita selesaikan dengan baik-baik, kalau tidak kita (akan melalui) jalur hukum."
Baca juga: Pelaku yang Ketapel Guru SMA di Bengkulu hingga Buta Kabur, Tak Pulang ke Rumah usai Kejadian
"Pemerintah siap membela ASN kalau betul memang dia teraniaya, itu kewajiban pemerintah, kita punya badan hukum yakni pengacara pemerintah daerah," kata Hamka, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Diwartakan TribunBengkulu.com, penganiayaan itu bermula saat Zaharman menegur siswanya berinisial PDM (16) yang sedang merokok di belakang sekolah.
Setelah mendapat teguran, PDM lantas pulang ke rumah dan mengadu ke orang tuanya.
Mendapat aduan itu, AJ (45) yang tak lain orang tua PDM, langsung mendatangi sekolah.
AJ sempat dihadang satpam di depan sekolahan.
Namun, AJ malah mengeluarkan pisau dan ketapel dan memaksa masuk sekolahan menemui Zaharman.
Ketika bertemu dengan korban, AJ langsung mengarahkan ketapel yang dibawanya dan mengenai mata Zaharman.
Melihat mata korban yang mengeluarkan darah, AJ pun merasa panik dan langsung melarikan diri.
Kejadian ini pun langsung dilaporkan ke polisi.
Baca juga: Pelaku yang Ketapel Guru SMA di Bengkulu hingga Buta Kabur, Tak Pulang ke Rumah usai Kejadian
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.