5 Terduga Teroris Ditangkap di Solo Raya, 50 Kotak Infak Diamankan, Dijadikan Sumber Pendanaan
Sejumlah kotak infak diamankan Densus 88 dalam penangkapan terduga teroris di Solo Raya. Kotak infak disebar di sejumlah wilayah.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
"Dalam kasus bom Astana Anyar, S bahkan mengantar sendiri, mengirim sendiri, barang paket yang akan di ledakan tersebut kepada AM," tuturnya.
Baca juga: Densus 88 Cari Bukti di Tempat Pembuangan Sampah Terduga Teroris di Pinggir Sungai di Boyolali
S Jarang Bersosialisasi dengan Warga
S ditangkap saat berada di jalan sekitar rumahnya pada Jumat (28/7/2023) lalu.
Berdasarkan keterangan dari ketua RT setempat, Ngadino, terduga teroris berinisial S dan anggota keluarganya memiliki profesi yang sama yakni penjahit.
"Bapaknya (S) itu penjahit, terus ngajarin (jahit) anak yang pertama terus sampai anak-anak yang lain," bebernya, Jumat (28/7/2023).
Ia menambahkan S merupakan sosok yang tertutup dan jarang berinteraksi dengan masyarakat.
"Orangnya tertutup. Tidak seperti kita-kita masyarakat biasa gitu," sambungnya.
Tidak hanya jarang berinteraksi dengan warga, S juga jarang terlihat salat berjamaah di masjid desa dan memilih berjamaah dengan kelompoknya.
"Kalau salat (wajib) di Musala sana, kalau Jumatan ke Masjid sana," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Tri Widodo/Anang Ma'ruf)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.