Kasus Pembongkaran Makam di Cirebon, Polisi Alami Kendala untuk Mengungkap Pelaku
Terungkap kendala polisi dalam mengungkap pelaku pembongkaran makam di Cirebon. Polisi masih lakukan penyelidikan meski keluarga tak melapor.
Editor: Abdul Muhaimin
Setelah itu, jenazah korban pun dibawa ke rumah duka oleh keluarga dan dimakamkan pada Rabu (2/8/2023) pagi.
Esok harinya, Kamis (3/8/2023) sekira pukul 13.00 WIB, seorang petugas Telkom melihat ada aktivitas mencurigakan di tempat pemakaman S.
Namun, saksi saat itu menduga bila orang yang beraktivitas di makam S sedang menjalankan tradisi ngejahul atau memperbaiki kuburan.
Setelah itu, sekira pukul 15.30 WIB warga pun melihat kondisi makam S.
Ternyata kondisinya sudah dalam keadaan terbongkar.
Saat itu, kondisi makam S berantakan.
Baca juga: Makam MA Akan Dibongkar, Selidiki Kematian Siswa SMP Saat MPLS di Sukabumi
Bambu dan kain kafan yang sebelumnya digunakan untuk menutupi jenazah S sudah berada di luar makam.
"Kondisi jenazah masih utuh, ada di lubang makam," kata dia.
Sontak pemandangan tersebut membuat warga geger dan segera melaporkannya kepada pihak berwenang.
Menurut AKP Agus Hermawan kondisi malam digali pelaku.
Kemudian bambu-bambu yang awalnya digunakan untuk menghalangi jenazah diiangkat pelaku.
Pelaku diduga membuka tali pocong dan tali yang mengikat badan jenazah, serta mengambil satu lembar kain kafan yang membungkus jenazah.
Menurut Agus, pelaku diduga mengambil tali pocong dan selembar kain kafan.
Baca juga: Maling Bobol Area Makam Tua di Cilegon, Ini Daftar Barang yang Dicuri
Pasalnya, tali pocong dan selembar kain kafan hilang dari lokasi.