Keluarga dan Warga Mulai Padati Rumah Duka Mahasiswa UI Korban Pembunuhan di Lumajang Jatim
Rumah MNZ di Lumajang kini mulai dipadati sanak saudara dan pelayat, Sabtu (6/8/2023).
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG- MNZ (19) mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tewas dibunuh seniornya adalah warga Lumajang, Jawa Timur.
Rumah MNZ di Lumajang kini mulai dipadati sanak saudara dan pelayat, Sabtu (6/8/2023).
Baca juga: Pembunuh Mahasiswa UI Ketakutan Dihantui Korban dalam Mimpinya, Batalkan Niat Jual iPhone & MacBook
Selain kerabat korban dan warga sekitar, rekan kerja orangtuanya yang berprofesi sebagai guru di Probolinggo juga sudah sampai di rumah duka di Jalan PB Sudirman, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang.
Paman MNZ, Iskandar Wijayadi mengatakan, saat ini jenazah korban sedang dalam perjalanan menuju rumah duka.
MNZ adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia yang tewas dibunuh seniornya di kamar kosnya sendiri pada Rabu (2/8/2023).
Jenazah MNZ dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati guna diautopsi.
Rencananya, setelah tiba di rumah duka, jenazah disalatkan dan dimakamkan di Pemakaman Umum Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan Lumajang.
Sebelumnya diberitakan, MNZ ditemukan tewas di kamar kosan dua hari setelah tragedi pembunuhan yang dilakukan seniornya di Universitas Indonesia, AAB (23).
Saat ditemukan, jenazah korban terbungkus plastik berwarna hitam dan berada di bawah kolong tempat tidur dengan beberapa luka tusuk di tubuhnya.
Baca juga: Berawal dari Iri hingga Mahasiswa UI Nekat Bunuh Juniornya di Depok
Diduga, pelaku tega menghabisi nyawa juniornya untuk menguasai barang berharga milik korban karena pelaku terlilit pinjaman online.
Pelaku belajar dari Youtube
Polres Metro Depok mengungkap pelaku AAB (23) sempat belajar dari media berbagi video, Youtube, mencari tahu bagaimana cara membunuh dengan cepat.
"Pengakuan dari pelaku ini, sempat dia belajar dari Youtube bagaimana cara membunuh yang cepat," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan, pada Sabtu (5/8/2023).
Pembunuhan terjadi pada Rabu (2/8/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.
Motif pelaku membunuh korban didasari pada keinginan menguasai harta korban.