Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga dan Warga Mulai Padati Rumah Duka Mahasiswa UI Korban Pembunuhan di Lumajang Jatim

Rumah MNZ di Lumajang kini mulai dipadati sanak saudara dan pelayat, Sabtu (6/8/2023).

Editor: Erik S
zoom-in Keluarga dan Warga Mulai Padati Rumah Duka Mahasiswa UI Korban Pembunuhan di Lumajang Jatim
Tangkap layar Kompas Tv
Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) AAB nekat membunuh juniornya MNZ (19) alias Zidan karena putus asa terjerat hutang pinjaman online (pinjol) ia lalu gelap mata dan membunuh Zidan dengan senjata tajam. 

Pasalnya pelaku terjerat banyak utang karena terus merugi dalam bermain investasi online kripto.

Kerugian pelaku mencapai Rp 80 juta.

Baca juga: Mahasiswa UI Bongkar Alasan Bunuh Junior, Akui Gelap Mata karena Utang Pinjol

Pelaku kemudian melihat korban yang merupakan temannya sendiri kerap untung dalam investasi yang sama.

Sehingga pelaku iri dan gelap mata ingin menguasai harta korban dengan harapan bisa menutupi utang-utangnya.

"Korban main investasi lebih banyak berhasil, makanya dia anggap korban banyak duitnya dengan menguasai termasuk atm mungkin bisa menyelesaikan utangnya," katanya.

"Keirian bisa jadi ada karena bisa berhasil," ungkap AKP Nirwan.
AAB merencanakan pembunuhan terhadap korban dengan menyiapkan sebilah pisau yang disimpan di bawah jok motornya.

Ketika bermain sepulang kuliah ke kosan korban pada Rabu sore, pelaku mengambil pisau tersebut dan memasukkannya ke kantong celana.

Berita Rekomendasi

"Pelaku sudah menyiapkan pisau pada saat jemput korban, pisau disimpan di jok motor. Sampai di kosan korban masuk, pelaku balik ke motor dan disimpan di kantong celana," ujarnya.

Baca juga: Pembunuh Mahasiswa UI Ketakutan Dihantui Korban dalam Mimpinya, Batalkan Niat Jual iPhone & MacBook

Saat hendak pulang, pelaku pura-pura pamit.

Ketika korban hendak menutup pintu kosan, pelaku langsung menendang korban disusul dengan menusukkan pisau ke dada.

Total ada 10 tusukan yang dihujam ke tubuh korban.

"Ada 10 tusukan," jelas AKP Nirwan.

Saat penyerangan pertama, korban sempat melawan dengan menggigit jari tangan pelaku.

Tetapi pelaku mendorong korban sehingga terpental.

Dari perlawanan balik itu, cincin pelaku tertinggal di kerongkongan korban.

"Cincin pelaku tertinggal di kerongkongan korban. Lalu pelaku menusuk korban hingga tewas," terangnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Rumah Duka MNZ di Lumajang, Mahasiswa UI yang Tewas Dibunuh Seniornya Mulai Dipadati Pelayat

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas