Jalin Silaturahmi Sekaligus Jaga Kearifan Lokal, GMP Gelar Mancing Mania di Sukabumi
upaya menebar kebahagiaan seraya menjaga ekosistem, para sukarelawan Ganjar Muda Padjajaran (GMP) di Kabupaten Sukabumi.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam upaya menebar kebahagiaan seraya menjaga ekosistem, para sukarelawan Ganjar Muda Padjajaran (GMP) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menggelar kegiatan mancing mania.
Ribuan ikan emas dengan berat lebih dari satu ton telah memikat hati para pemancing yang hadir dari berbagai kecamatan di Kab. Sukabumi.
Koordinator GMP Kab. Moch. Rizal Ihsan Nurjaman mengatakan, kegiatan ini bukan hanya sekadar hiburan semata, tetapi juga merupakan bentuk komitmen untuk menjaga kelestarian alam dan memperkuat ikatan persaudaraan masyarakat Sukabumi.
"Kali ini GMP mengadakan kegiatan mancing mania. Tujuannya untuk menjalin silaturahmi, menjaga kearifan lokal," ucap Rizal usai kegiatan di Desa Cipeteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (5/8/2023).
Menurut Rizal, Sukabumi merupakan sebuah wilayah yang kaya akan sumber daya alam.
Sebab itu, memerlukan perhatian ekstra dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Kegiatan ini menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menyalurkan hobi memancing, tanpa merusak ekosistem dengan mencari ikan di sungai menggunakan cara yang merugikan.
"Untuk kegiatan mancing sendiri sangat disukai, makannya antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti kegiatan mancing. Untuk jumlah ikan yang disediakan itu satu ton lebih, ada ribuan ekor ikan," ujarnya.
Rizal mengemukakan, lomba memancing ini juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.
Dengan adanya banyak warung yang berjualan di lokasi kegiatan, peluang usaha masyarakat meningkat, dan ikan hasil memancing yang bisa dimanfaatkan untuk dijual atau dikonsumsi di rumah, menjadi nilai tambah yang tidak bisa diabaikan.
Atmosfer mancing mania ini semakin terasa istimewa dengan diiringi oleh musik kesenian Nayaga dari sunda.
Ritme musik yang menghiasi suasana mancing semakin memperkuat keceriaan para pemancing, menambah daya tarik dan makna mendalam pada acara ini.
Kepopuleran acara ini juga tidak lepas dari dukungan tokoh pemuda Sukabumi, Yovi, yang mengakui bahwa kegiatan seperti ini mampu mempererat hubungan silaturahmi dan persaudaraan, serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berekspresi dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi.
"Kegiatan ini kita bisa menambah ataupun memfasilitasi para pemancing untuk tetap bisa menyalurkan hobinya, selain itu kan ada dari budaya," ujar Yovi.
Ganjar Muda Padjajaran ini berkomitmen untuk berperan aktif dalam melestarikan alam, sekaligus mengembangkan potensi ekonomi di wilayahnya.
Dalam acara ini, tiga orang yang mendapat ikan terbanyak mendapatkan penghargaan dari GMP.
Baca juga: Mengintip Isi Distro Ganjar Pranowo yang Baru Diresmikan, Ada Topi hingga Kemeja Garis-garis
Rizal menyatakan Ganjar Pranowo sangat didukung oleh masyarakat Sukabumi karena sosoknya yang mengerti akan kebutuhan anak muda.
Hal itu dibuktikan dengan kebijakan-kebijakan Ganjar saat menjadi Gubernur Jawa Tengah dua periode, maupun ketika dulu menjabat anggota DPR RI.
Hal itu diakui oleh Yovi. Yovi menyatakan kesiapannya untuk memenangkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029.