Remaja Tewas Diduga akibat Duel, Sempat Kirim WA Teman Dekat: 'Kalau Aku Luka, Besuk Saya'
Keluarga korban baru tahu FFS tewas setelah mendapat informasi dari Rumah Sakit Siti Khadijah.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Remaja berinisial FFS berusia 18 tewas setelah terlibat duel.
Belum diketahui dimana lokasi kejadian.
Keluarga korban baru tahu FFS tewas setelah mendapat informasi dari Rumah Sakit Siti Khadijah.
Dela (16), teman dekat korban, mengatakan terakhir dirinya berkomunikasi dengan FFS sekitar pukul 20.00, melalui pesan WhatsApp (WA).
Baca juga: Pasutri di Bogor Ditemukan Tewas, Istri Ada Luka Lebam dan Suami DItemukan dalam Kondisi Tak Wajar
Saat itu korban mengirimkan pesan hendak melakukan gladi (sebelum tawuran-red).
"Korban sempat kirim pesen lewat wa, dia mengatakan hendak gladi sebelum tawuran 1 vs 1 lawan Gulga area," kata Dela seperti pesan WA yang diberikan korban kepadanya.
Korban juga sempat meminta doa dan mengatakan jika dirinya mengalami luka, tolong besuk.
"Korban juga WA saya meminta besuk jika dirinya luka. "Man Aku luko Besok Aku e" (kalau aku luka besuk saya), itulah terakhir kami WA pak. Setelah itu aku tidur," ungkap Dela yang sudah setahun dekat dengan korban.
Sekitar pukul 02.00, malam, Dela mendapatkan kabar bahwa Ferdi sudah berada di RS Siti Khadijah karenamengalami luka tusuk di dada.
"Jam 02.00 saya juga mendapatkan telepon dari seorang perawat rumah sakit mengatakan Ferdi meninggal dunia," katanya.
Ketika ditanya apakah malam itu apakah dirinya sempat melarang korban, Dela mengatakan sempat melarang korban, namun korban tetap pergi.
"Sudah saya larang pak namun korban tetap saya pergi," ungkapnya.
Pantauan di rumah duka, terlihat pelayat satu per satu datang ke rumah korban, mulai dari kerabat, teman dan tetangga turut mengucapkan duka cita atas kepergian FFS.
Baca juga: Pria asal Kediri Tak Sadarkan di Saluran Irigasi, Wajah Luka Parah, Korban Tewas saat Dibawa ke RS
"Orang pendiam dan murah bergaul dengan teman-teman sebaya. Kami juga tidak menyangka korban meninggal dunia. Korban juga bukan pelajar lagi dan sudah tamat sekolah dari STM Gama," kata Amir, teman korban.
Diketahui, duel maut ini ternyata sempat tayang secata live di Instagram Tim kacau.Plg dan vulga.area. dengan durasi 49 detik.
Korban Diantar ke RS dalam Kondisi Luka
Sementara itu Neti, ibu korban FFS awalnya mendapatkan kabar bahwa korban sudah berada di rumah sakit RS Siti Khadijah, Senin (7/8/2023) sekitar pukul 00.30 malam.
Dikabarkan, korban diantar ke RS Siti Khadijah oleh rekan-rekan (tidak dikenal-red).
Korban diantar sebatas pintu luar IGD RS Siti Khadijah, dalam keadaan luka tusuk pada dada kiri.
Kemudian korban diperiksa oleh saksi perawat di RS tersebut.
Namun sekitar pukul 04.30 korban dinyatakan meninggal dunia.
"Kami mendapatkan kabar dari seorang perawat yang menelepon saya, mengabarkan anak saya berada di RS Siti Khadijah dan sudah meninggal dunia karena mengalami luka tusuk di dada," kata Neti, ibu korban kepada petugas kepolisian saat mendatangi kediaman rumah duka, Senin (7/8/2023) siang.
Neti mengatakan, dirinya tidak tahu persis permasalahan yang terjadi pada anaknya.
"Saya tidak tahu pak, apakah anak saya ada masalah atau tidak."
Baca juga: Diduga Hendak Tawuran, 32 Remaja di Jakarta Barat Diciduk Polisi
"Pergi dari rumah pun saya tidak tahu. Biasanya anak saya ada di rumah, jika tidak ada pekerjaan," ungkap warga Jalan Kopral Urif Loroang Sirah, Kampung Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju Darat, Palembang ini.
Netiberharap kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini.
"Saya harap pelaku ditangkap dan dihukum setimpal atas perbuatannya," kata Neti sedih.
Polisi Selidiki Kasusnya
Sementara itu Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono melalui Kapolsek IB I, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana, membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Namun untuk TKP dan pelakunya masih dalam penyelidikan.
"Masih kita dalami dan dilakukan penyelidikan mendalam," katanya.
Diantar 2 Pria
Sebelumnya FFS (18), warga Jalan Kopral Urip, Lorong Sekampung, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju, Palembang tewas diduga menjadi korban tawuran antar pemuda.
Korban menderita luka tusuk di bagian dada.
Korban diantarkan oleh dua orang ke IGD RSI Siti Khadijah Palembang sekitar pukul 00.30 WIB.
Setelah mengantarkan korban, kedua orang tersebut langsung meninggalkan korban di RS tersebut.
Belum diketahui identitas dua orang yang mengantarkan korban ke rumah sakit.
"Korban diantar oleh dua orang belum tau apakah itu rekannya atau bukan ke RS Siti Khadijah. Tanpa memberi penjelasan ke sekuriti dan perawat di rumah sakit," ujar Kapolsek Ilir Barat I Kompol Ginanjar Aliya Sukmana ketika dikonfirmasi, Senin (7/8/2023) pagi.
"Keduanya langsung pergi meninggalkan rumah sakit. Barulah kami dihubungi oleh pihak rumah sakit," kata dia.
Ginanjar mengaku belum mengetahui dimana lokasi tawuran pemuda tersebut, sebab tidak ada informasi dari orang yang mengantarkan korban maupun dari pihak rumah sakit.
Ia mengaku kasus tawuran tersebut sedang ditangani Satreskrim Polrestabes Palembang.
"Belum diketahui lokasi tawuran itu persisnya dimana. Sekarang Satreskrim Polrestabes Palembang sedang menyelidiki perkara tersebut, " ujarnya.
Pihaknya masih menjalankan patroli rutin setiap malam di wilayah Polsek Ilir Barat I.
"Selain imbauan ke orangtua, kami juga menerapkan patroli rutin setiap malam di wilayah RT-RT setempat untuk mengimbau pemuda yang nongkrong di luar jam wajar. Setiap malam 25 personel Polsek diturunkan, " katanya.
Diolah dari artikel yang telah tayang di Sripoku.com dengan judul Duel Maut Disiarkan Live Instagram, Korban Tewas di Palembang Sempat Kirim Pesan ke Pacarnya