TRIBUNNEWS.COM - Video formasi unik yang dibuat mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menjadi viral di media sosial.

Bagaimana tidak, sebanyak 10 ribu mahasiswa yang berkumpul di Lapangan Pancasila Grha Sabha Pramana UGM itu membuat 10 formasi dalam waktu singkat.

Pembuatan formasi ini sebagai penutupan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM 2023.

Formasi dengan konsep upaya UGM menghasilkan generasi emas 2045 yang bisa menguasai peradaban ini memiliki makna masing-masing.

Bahasan formasi unik ini kemudian menjadi viral lantaran diunggah warganet melalui akun Twitter base @convomf.

Baca juga: Viral Wanita di Gresik Ngamuk Anaknya 13 Kali Gagal Ujian SIM, Polda Jatim Bantah Ada Pungli

Warganet tersebut mengaku penasaran dengan cara panitia memberikan instruksi kepada ribuan peserta tersebut.

Cuitan itu juga melampirkan foto tangkapan layar akun TikTok ofisial UGM.

"Guys jadi penasaran ngatur yang kek gini tuh gimana? nii perorangnya bagian warna apa ngebaliknya pas bagian mana aja. but keren banget," cuit @convomf, Minggu (6/8/2023).

Unggahan tersebut mendapatkan reaksi beragam dari warganet.

Kebanyakan warganet mengomentari cuitan tersebut dengan pengalamannya.

Hingga artikel ini dibuat, cuitan tersebut telah mendapatkan 2,4 juta jangkauan dengan 28,6 ribu suka.

Lantas bagaimana cara mengatur formasi unik ini dengan ribuan peserta?

Mengutip TribunJogja.com, diakui panitia tidak mudah mengatur 10 ribu peserta untuk melakukan 10 formasi yang rumit itu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Divisi Acara PPSMB Pionir UGM 2023, I Komang Restu Adi M Surta, saat diwawancarai.

Formasi ini dirancang sejak Maret hingga dimatangkan pada bulan Juni.

Medianya menggunakan kertas asturo tiga warna yang disebut trikarya.

Menariknya, peserta yang dinamai Gadjah Mada Muda (Gamada) ini dibekali voucher kode untuk mengaplikasikan trikarya.

Voucher itu berisi kode nomor yang harus diikuti peserta dengan arahan panitia.

Baca juga: Viral Duta Sheila On 7 Ikut Lomba Voli di Kampungnya, Ketua Panitia Ungkap Kebiasaan sang Vokalis

"Mereka diminta mengikuti instruksi yang sudah ada di voucher. Voucher itu juga ada arahan kapan Gamada bisa selebrasi dan mereka harus mengeluarkan warna," ujar Restu, Senin (7/8/2023).

Proses penerangan konsep ini juga terbilang singkat lantaran hanya sehari sebelum pelaksanaan penutupan.

Bahkan penerangan itu dilakukan di saat kegiatan belajar mengajar.

"Mahasiswa baru di-briefing terkait penggunaan trikarya dan cara membaca vousher itu pada H-1 formasi dilaksanakan," lanjutnya.

"Proses briefing-nya itu dilakukan di sela-sela kegiatan belajar mengajar di kelas dan sekitar 30 menit saja," terang Restu.

Meski prosesnya singkat, Restu mengaku percaya diri dengan acara penutupan PPSMB tersebut.

"Dari aku sendiri merasa percaya diri dengan berbagai skema yang kita lewatin kemarin untuk mengatur 10 ribu mahasiswa," ujar Restu.

Lebih lanjut, ia merasa lega dengan kesuksesan formasi yang digagas UGM ini.

"Formasi tahun ini puji Tuhan terbentuk dan kami sangat senang Gamada bisa bahagia dengan hasil akhirnya," pungkas Restu.

Baca juga: Viral Video Warga Lempar Sampah ke Truk, Pj Wali Kota Yogyakarta dan Kepala DLH Beri Penjelasan

Di sisi lain, video proses pembuatan formasi lebih dulu viral di akun TikTok resmi UGM.

Dengan keterangan singkat, unggahan tersebut telah mendapatkan 2,6 juta penayangan dan disukai sebanyak 234,3 akun.

"Kalian keren banget!" tulis @ugm.id, Minggu (6/8/2023).

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJogja.com/Bunga Kartikasari)