Kodim Lamongan Selenggarakan Program Babinsa Duta Informasi Positif
Kodim 0812 Lamongan menyelenggarakan pembekalan program Babinsa Duta Informasi, di Aula Kadetsuwoko Kodim 0812 Lamongan
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Kodim 0812 Lamongan menyelenggarakan pembekalan program Babinsa Duta Informasi, di Aula Kadetsuwoko Kodim 0812 Lamongan Selasa kemarin.
Program ini bertujuan untuk membantu membentuk ketahanan dan kedaulatan informasi Indonesia dalam era globalisasi teknologi. Dalam hal ini, Babinsa sebagai ujung tombak pembinaan teritorial di wilayah yang merupakan fungsi utama TNI-AD umumnya dan di wilayah Lamongan khususnya
Pembekalan bagi babinsa ini merupakan tindak lanjut inisiasi Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf. Launching Juli lalu, program ini berupaya mengoptimalkan peran babinsa dalam penyebaran informasi yang bermanfaat.
"Dalam era yang semakin terhubung melalui internet, kita harus berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat dan positif. Hal ini akan sangat berpengaruh dalam memperbaiki persepsi tentang Indonesia di mata dunia,” ujar Farid Makruf dalam sambutannya seperti dikutip dari rilis Pendam V/Brawijaya.
Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Arm Ketut Wira Purbawa mengatakan bahwa program Babinsa Duta Informasi adalah langkah inovatif.
"Program ini bertujuan untuk membantu membentuk ketahanan dan kedaulatan informasi Indonesia dalam era globalisasi teknologi. Dalam hal ini, Babinsa sebagai ujung tombak pembinaan teritorial di wilayah yang merupakan fungsi utama TNI-AD umumnya dan di wilayah Lamongan khususnya," jelas Ketut Wira.
Babinsa Diharapkan Jadi Duta Memberikan Informasi Akurat Dan Bermanfaat Kepada Masyarakat
Ketut Wira berharap para Babinsa menjadi duta yang memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat kepada masyarakat. Bahkan lebih dari itu, mereka didorong untuk berperan aktif dalam melawan kabar bohong dan negatif.
Apalagi menurutnya, menjelang pemilu 2024, para Babinsa dapat berkontribusi menciptakan lingkungan informasi positif, terpercaya, dan berkualitas di Indonesia.
"Babinsa harus berkomitmen untuk lebih aktif dalam melawan penyebaran berita negatif dan hoaks, dan berupaya untuk selalu menyebarkan informasi yang valid, positif, dan bermanfaat bagi masyarakat," sambung Ketut Wira.
Diketahui pembekalan ini dihadiri 1000 babinsa. Mereka menerima materi terkai dari Khoirul Anwar, CEO salah satu media online. Juga dari Yeni Purwitasari. Pemateri ini memberikan pelatihan dan pengetahuan tentang media sosial kepada para Babinsa.