Pengakuan Pelaku Pembunuhan Pemilik Salon di Sragen, Jasad Dibiarkan Tanpa Busana-Perhiasan Dirampas
Misteri kematian pemilik salon di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, akhirnya terkuak.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki kematian Sari Ambarwati (28), pemilik salon di Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, akhirnya terkuak.
Sari Ambarwati ditemukan tewas mengenaskan dalam kondisi tanpa busana di dalam salon miliknya, Jumat (11/8/2023).
Wanita 28 tahun itu, meregang nyawa di tangan Yunus Saputri Sri Anggara (47).
Pelaku merupakan seorang penjual soto yang menempati ruko bersebelahan dengan salon milik korban.
Baca juga: Aksi Sadis Penjual Soto Bunuh Pemilik Salon di Sragen, Pelaku Piting Leher Hingga Injak Perut Korban
Baca juga: Pembunuh Wanita di Dalam Salon di Sragen Berhasil Ditangkap, Pelaku Tinggal di Sebelah TKP
Aksi keji pelaku terkuak setelah ditemukannya jejak kaki di lokasi kejadian.
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, mengatakan jejak kaki pelaku ditemukan di belakang salon milik korban.
"Dari hasil olah TKP, barang bukti di TKP, yang pada saat itu juga memang ditemukan ada 2 bekas jejak kaki di belakang rumah, karena kebetulan ruko pelaku dan korban saling berdampingan hanya dibatasi oleh pembatas," ungkap Jamal, dikutip dari TribunSolo.com, Sabtu (12/8/2023).
"Bagian belakang ruko tersebut sekitar kamar mandi, temboknya hanya setengah, bagian atas hanya ditutup semacam terpal, dari tembok itu ditemukan 2 bekas telapak kaki."
Kecurigaan polisi semakin bertambah saat ruko milik Yunus ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya.
Ruko tersebut, tampak berantakan.
Bahkan hewan peliharaan pelaku tak diberi makan.
Polisi semakin curiga saat pelaku dan keluarganya tiba-tiba menghilang usai kejadian.
Bermula dari kecurigaan itu, polisi lantas menangkap Yunus hanya dalam waktu 15 jam.
Pengakuan Pembunuh Sari, Pemilik Salon di Sragen