5 Fakta Kericuhan Warga dengan Polisi di Dago Bandung: Kronologi hingga Ada Lemparan Gas Air Mata
Berikut fakta-fakta kericuhan warga dengan polisi di Dago Bandung, mulai kronologi kejadian hingga ada lemparan gas air mata dari orang tak dikenal.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Petugas tengah melakukan pembubaran massa yang tengah melakukan penutupan jalan atau pemblokiran jalan Dago, tepatnya di terminal Dago, Kecamatan Coblong Kota Bandung, Senin (14/8/2023) dan (Kanan) Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono. Berikut fakta-fakta kericuhan warga dengan polisi di Dago Bandung.
Budi dalam kesempatannya juga menegaskan tidak menolak laporan dari warga terkait kasus dugaan penipuan.
"Kita tidak menolak (laporan), tapi (meminta pelapor) bawa kembali alat bukti,"tambahnya.
5. 7 Orang diamankan
Budi menduga ada kelompok tertentu yang tidak mau situasi kondusif sehingga melakukan aksi blokade jalan.
Polisi kemudian mengamankan sejumlah orang yang diduga melakukan aksi anarkis.
"Kami amankan tujuh orang yang diduga melakukan aksi anarkis. Saat ini masih diperiksa," katanya, dikutip dari TribunJabar.id.
Petugas turut mengamankan satu karung botol bekas, sejumlah kayu, dan ban bekas sisa pembakaran sebagai barang bukti.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id/Muhamad Nandri Prilatama)(Kompas.com/Agie Permadi)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.