Cerita Pasangan Kekasih Tertipu Oknum Polisi, Modus Investasi Trading, Uang Rp 100 Juta Melayang
Kala itu SY dijanjikan akan diberikan keuntungan sebanyak 5 persen per bulan dari nilai investasi yang diserahkan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - SY dan kekasihnya tertipu oleh oknum polisi berinisial CS yang bertugas di Polresta Tanjungpinang.
Uang milik mereka senilai Rp 100 juta raib akibat ulah sang oknum polisi.
"Saya investasi dari hasil tabungan sama pacar saya, bahkan ini modal untuk kami ke depannya, sekarang semuanya raib," kata SY saat dikonfirmasi tribunbatam.id, Senin (14/8/2023).
Bagaimana bisa tertipu oknum polisi?
Baca juga: 80 Orang Jadi Korban Penipuan Modus Lelang Arisan, Kerugian Mencapai Rp 1,2 Miliar
Wanita ini mengatakan awalnya oknum polisi berinisial CS tersebut menawarkan kepada SY untuk masuk ke dalam group telegram "Bahtera_Community".
Di grup tersebut, oknum polisi inisial CS mengaku sebagai mentor aplikasi "trading".
"Masuk ke grup ini kita harus bayar. Setelah bayar baru kita diberikan materi dan dikirim link aviator binomo, untuk membernya yang ada di dalam grup. Bahkan ada surat perjanjian tertulis bahtera community, jadi seakan-akan resmi," kata SY.
Oknum anggota polisi itu juga sempat membujuk rayu SY, untuk melakukan investasi tersebut.
Kala itu SY dijanjikan akan diberikan keuntungan sebanyak 5 persen per bulan dari nilai investasi yang diserahkan.
SY mengaku terbuai dan melakukan penyerahan uang senilai Rp 100 juta, untuk modal selama September 2021 ke September 2022.
Namun, CS merekomendasi kepada SY untuk menggenapkan modal menjadi Rp 100 juta, dan keuntungan saat tiga bulan pertama tidak diambil terlebih dahulu.
Baca juga: ART-nya jadi Korban Penipuan Tas Branded, Rachel Vennya Belikan Tas Coach, Ada yang Capai Rp20 Juta
"September hanya dikasih Rp 3,5 juta saja. Bulan selanjutnya mulai tersendat, tidak lancar. Sampai keuntungan diturunkan menjadi 2 persen saja. Saya sempat menanyakan alasannya, katanya market lagi tidak baik. Sedangkan dalam korsul tertera bagus," bebernya.
Menurut SY, sesuai perjanjian yang ia tandatangani bersama oknum polisi itu, tertuang semua risiko akan dipertanggungjawabkan oleh pihak pertama (bahtera community).
Karena merasa ditipu, SY mulai menghubungi CS hingga mendatangi kediamannya untuk meminta modal yang telah diserahkan.