Setelah Gerebek Basecamp Narkoba, Kini Emak-emak Geruduk Markas Judi, Kapolres Binjai Malu
Usai viral emak-emak gerebek basecamp narkoba di Jambi, kini emak-emak geruduk markas judi di Deliserdang, sang kapolres mengaku malu.
Penulis: Theresia Felisiani
"Saya sudah dengar dari masyarakat keberadaan lokasi tempat judi itu. Tentunya kita akan tindak lanjut ke depan, agar tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini," ujar Rio.
Rio pun membenarkan, jika memang emak-emak itu mendatangi lokasi judi dan langsung membubarkannya.
"Ada dua titik yang didatangi masyarakat, yang digrebek cuma satu titik," tutup Rio.
Emak-emak Sering Kemalingan hingga Ribut Rumah Tangga
Keberadaan lapak judi tembak ikan disebut emak-emak menimbulkan efek negatif.
Lingkungan tempat tinggal mereka sering kemalingan, bahkan tak jarang emak-emak tersebut juga ribut dengan suami.
"Anak kami ke situ, suami-suami kami ke situ. Habis gajian nanti bagi dua ke situ," kata Masni, anggota perwiritan yang ikut menggeruduk lapak judi tembak ikan.
Masni menuturkan, emak-emak tentu resah dengan beroperasinya lapak judi tembak ikan tersebut.
Menurutnya, generasi muda bisa rusak karena aksi perjudian itu. "Resah kali kami sebagai mamak-mamak," ujarnya.
Tak hanya itu, kata Masni, selama ini ibu-ibu perwiritan sering diintai dari kejauhan oleh orang suruhan mafia judi.
Sehingga, lanjut Masni, aksi penggerebekan lapak judi kerap kali bocor.
"Selama ini bocor-bocor aja pak (Kapolres). Kami masih baca doa, udah ada orang di bawah pohon yang nungguin atau memperhatikan kami emak-emak perwiritan ini, ngasih info. Agar kalau kami bergerak, lokasi judi ditutup," ujar Masni.
Baca juga: Kanit Pidum Polres Langkat Disebut Terima Setoran Rp 25 Juta Tiap Dua Minggu dari Judi Togel
Ia mengatakan, ada beberapa tempat perjudian yang sebenarnya sudah lama buka tapi tidak pernah ditindak.
Untuk lapak judi yang mereka geruduk, memang belum lama beroperasi.
"Yang lokasi kami datangi ini baru buka, baru ada beberap bulan lah. Tapi ada lokasi judi yang dekat sekitaran situ juga, sudah bertahun-tahun buka," kata Masni.