Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Polisi Dobrak Rumah Warga Cari Massa Kericuhan di Bandung: Kesaksian Penghuni - Kata Kapolres

Berikut informasi soal viral video sejumlah polisi mendobrak pintu rumah warga di Dago Elos, Kota Bandung. Mulai kesaksian penghuni dan kata Kapolres.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Viral Polisi Dobrak Rumah Warga Cari Massa Kericuhan di Bandung: Kesaksian Penghuni - Kata Kapolres
Instagram.com/kabarnegri
Tangkap layar viral video polisi dobrak rumah warga untuk cari massa kericuhan di Dago Elos, Kota Bandung, Jawa Barat. Berikut keterangan penghuni rumah hingga kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono. 

Semula berawal dari kericuhan yang pecah antara massa dengan polisi pada Senin malam.

Polisi kemudian mencari massa kericuhan hingga ke pemukiman warga sekiar lokasi kejadian.

"Dia pikir massa (yang ricuh) ada yang ngumpet (sembunyi), dia memaksa 'woy buka woy buka brengsek. Yang bukan warga asli keluar'," ucap Handika menirukan ucapan oknum polisi saat itu.

Handika mengaku, anaknya yang berumur 6 tahun terluka akibat insiden ini.

Anak tersebut sebelumnya sedang berada di balik pintu.

"Salah satu polisi ngedobrak pintu yang di depan, nah anak saya ketakutan."

Baca juga: Ricuh Antara Warga dan Polisi di Dago Bandung, Bocah 6 Tahun Alami Trauma usai Dibentak Aparat

"Dia ngumpet di belakang pintu. Ngumpet di belakang pintu, dia terluka terkena kakinya kejepit," urai Handika.

Berita Rekomendasi

Polisi kemudian pergi begitu saja tanpa mengucapkan permintaan maaf karena masuk rumah warga tanpa izin.

Handika menambahkan, anaknya kini mengalami trauma karena kejadian aksi dobrak oleh polisi.

Ia merasa ketakutan dan langsung masuk ke dalam kamar saat mendengar teriak atau orang tidak dikenal.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Budi Sartono buka suara terkait video polisi mendobrak rumah warga.

Ia menegaskan, akan melakukan penelusuran untuk mengecek informasi yang beredar di media sosial.

"Nanti akan kami telusuri kembali karena kami fokus ke pembukaan jalan, nanti kalau ada anggota yang masuk ke rumah akan kita akan pelajari kembali," kata Budi, dikutip dari Instagram @polrestabesbandung.

Kronologi

Warga membakar ban bekas dan memblokir Jalan Ir H Djuanda atas sekitar Terminal Dago, Senin (14/8/2023) malam
Warga membakar ban bekas dan memblokir Jalan Ir H Djuanda atas sekitar Terminal Dago, Senin (14/8/2023) malam (Tribun Jabar/Nazmi Abdurahman)
Dikutip dari TribunJabar.id, kericuhan bermula saat warga melaporkan kasus dugaan penipuan di Polrestabes Bandung pada Senin pagi.

Sebanyak 4 warga didampingi kuasa hukumnya membuat laporan ke polisi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas