Viral Polisi Dobrak Rumah Warga Cari Massa Kericuhan di Bandung: Kesaksian Penghuni - Kata Kapolres
Berikut informasi soal viral video sejumlah polisi mendobrak pintu rumah warga di Dago Elos, Kota Bandung. Mulai kesaksian penghuni dan kata Kapolres.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Mereka sudah tiba di Mapolres Bandung sejak pukul 10.20 WIB.
Hingga malam menjelang, pelapor sudah selesai dimintai keterangan lewat pemeriksaan acara wawancara (BAW).
Mereka menyayangkan langkah polisi yang ingin langsung membuat berita acara pemeriksaan (BAP).
Pelapor juga diketahui sudah membawa bukti-bukti terkait kasus dugaan penipuan ini.
Penolakan laporan tersebut memicu warga lain yang sudah berada di luar Mapolres Bandung marah.
Mereka lalu membakar ban dan memblokade jalan di Dago, Kota Bandung.
Salah Satu Warga Dago Elos, Rizkia Puspania menyebut laporan pihaknya ditolak oleh pihak kepolisian.
Berita Rekomendasi"Laporan kami ditolak polisi, padahal semua data-data, bukti-bukti sudah tercantum, alasannya karena bukti tidak cukup," katanya, dikutip dari TribunJabar.id.
Rizkia melanjutkan, warga yang marah kemudian selama satu jam memblokade jalan.
Alasan warga melakukan aksinya agar mendapatkan perhatian dari polisi terkait laporannya.
Satu jam kemudian, polisi tiba di lokasi untuk melakukan negosiasi dengan warga.
"Kami hanya ingin laporan kita diproses, sesederhana itu, tapi ditolak padahal bukti sudah jelas.
Aksi akan terus dilakukan sampai laporan kita diterima, dijadikan BAP, tidak hanya BAW," terang Rizkia.
Baca juga: Penyebab Kericuhan di Dago Bandung, Warga Blokade Jalan dan Dibubarkan Polisi dengan Gas Air Mata
Diwarnai lemparan gas air mata
Aksi kericuhan warga dengan polisi sempat diwarnai lemparan gas air mata.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.