Viral Polisi Dobrak Rumah Warga Cari Massa Kericuhan di Bandung: Kesaksian Penghuni - Kata Kapolres
Berikut informasi soal viral video sejumlah polisi mendobrak pintu rumah warga di Dago Elos, Kota Bandung. Mulai kesaksian penghuni dan kata Kapolres.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Hal ini membuat warga marah hingga lakukan pelemparan batu hingga kembang api ke arah petugas.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono buka suara perihal gas air mata tersebut.
Ia menegaskan, gas air mata bukan ditembakan dari senjata melainkan dilempar.
Budi tidak mengetahui siapa yang melempar gas air mata ke warga.
"Kami tidak tahu dari belakang ada yang melempar sesuatu dan kami yakinkan bukan dari kami, dari lemparan itu yang menyebabkan chaos," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Budi melanjutkan penjelasannya, kericuhan berhasil diurai sekira pukul 00.00 WIB.
Warga yang memblokade jalan mulai membubarkan diri.
Budi dalam kesempatannya juga menegaskan tidak menolak laporan dari warga terkait kasus dugaan penipuan.
"Kita tidak menolak (laporan), tapi (meminta pelapor) bawa kembali alat bukti,"tambahnya.
7 Orang diamankan
Budi menduga ada kelompok tertentu yang tidak mau situasi kondusif sehingga melakukan aksi blokade jalan.
Polisi kemudian mengamankan sejumlah orang yang diduga melakukan aksi anarkis.
"Kami amankan tujuh orang yang diduga melakukan aksi anarkis. Saat ini masih diperiksa," katanya, dikutip dari TribunJabar.id.
Petugas turut mengamankan satu karung botol bekas, sejumlah kayu, dan ban bekas sisa pembakaran sebagai barang bukti.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id/Muhamad Nandri Prilatama)(Kompas.com/Agie Permadi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.