Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KKB Papua Berulah Jelang HUT ke-78 RI, Bakar Tower hingga Rumah Warga, 3 Orang Tertembak

Aksi KKB Papua tersebut dilakukan jelang HUT ke-78 RI yang jatuh pada Kamis 17 Agustus 2023.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in KKB Papua Berulah Jelang HUT ke-78 RI, Bakar Tower hingga Rumah Warga, 3 Orang Tertembak
istimewa
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah jelang HUT RI, lakukan pembakaran rumah warga dan tower di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (15/8/2023). Sedikitnya dua unit rumah dan satu menara telekomunikasi menjadi sasaran KKB Papua, peristiwa tersebut pun berujung dengan kontak tembak dengan aparat keamanan. 

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah. Dilaporkan KKB Papua melakukan pembakaran tower dan rumah warga di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah Selasa (15/8/2023).

Aksi KKB Papua tersebut dilakukan jelang HUT ke-78 RI yang jatuh pada Kamis 17 Agustus 2023.

Situasi menegangkan saat beberapa kali tembakan gangguan terdengar dari pihak Kelompok KKB di sekitar Kampung Eromaga

Sedikitnya dua unit rumah dan satu menara telekomunikasi menjadi sasaran KKB Papua, peristiwa tersebut pun berujung dengan kontak tembak dengan aparat keamanan.

Baca juga: Tim Paskibra Kabupaten Puncak Ditembaki KKB saat Sedang Latihan, Tak Ada Korban Jiwa

"Sekitar pukul 16.37 WIT, asap tebal mulai menyelimuti area karena adanya bangunan yang terbakar. Api kemudian merambat dan merusak tower Telkomsel itu sendiri. Selama insiden ini, satu tembakan diduga dari KKB juga terdengar," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo melalui keterangan tertulis, Rabu (16/8/2023).

Dikatakan Benny, ketegangan itu pada pukul 16.50 WIT.

"Dua tembakan lagi terdengar dari arah Kelompok KKB, yang diduga berasal dari Pos Pantau mereka. Tembakan ini ditujukan ke arah Tim gabungan yang sedang berada di sekitar Tower," tambah Benny.

BERITA REKOMENDASI

Meski kontak tembak, upaya penanganan terus berlanjut.

Baca juga: TNI dan KKB Pimpinan Numbuk Talenggen Terlibat di Distrik Gome Kabupaten Puncak

"Pukul 17.05 WIT, tim melakukan tembakan balasan sebanyak dua kali untuk membuka jalan menuju Kampung Nipuralome, tempat Kelompok KKB berkumpul."

"Situasi menegangkan saat beberapa kali tembakan gangguan terdengar dari pihak Kelompok KKB di sekitar Kampung Eromaga," lanjut Benny.

Ia menambahkan, saat ini aparat gabungan terus melakukan langkah-langkah tegas guna meredam situasi dan menjaga stabilitas di daerah tersebut.

3 Anggota KKB Tertembak

Bakutembak antara TNI Pamtas Yonif Raider 300/BJW kontra Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pecah di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (15/8/2023).

Kontak tembak bermula ketika Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/BJW bersama tim menuju Pos Gome untuk menghadiri acara bakar batu bersama masyarakat.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, insiden tersebut berlangsung pukul 09.45 WIT.

"KKB yang diduga kelompok Numbuk Talenggen tiba-tiba melepaskan tembakan ke arah Pos Gome dan Dansatgas Pamtas Mobile 300/BJW pada pukul 09.45 WIT," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Dua Anggota KKB Penyerang Anggota Brimob di Kabupaten Yahukimo Dibawa ke Polda Papua

Bakutembak pun pecah setelah personel Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW melancarkan tembakan balasan.

Petugas juga melakukan upaya pengejaran menggunakan drone dan mendeteksi dua orang bersenjata laras panjang.

Aparat gabungan TNI-Polri di Distrik Ilaga juga turut terlibat dalam pengejaran dan penanganan situasi.

Anggota KKB yang diduga melarikan diri kemudian dilacak ke berbagai titik.

"Dari pengejaran, aparat berhasil menguasai markas KKB Numbuk Talenggen dan mengamankan sejumlah barang bukti," kata Benny.

Benny menyebutkan, dari serangkaian kontak tembak yang terjadi, diyakini beberapa anggota KKB tertembak.

Sementara ada satu anggota TNI yang terluka akibat tembakan.

"Saat melakukan kontak tembak, tiga anggota KKB diduga terkena tembakan serta satu anggota Satgas Pamtas Mobile 300/BJW, Pratu Rizki juga terkena tembakan, namun kondisinya dalam keadaan sadar dan stabil," katanya.

Sedangkan sejumlah barang bukti yang berhasil disita adalah tujuh telepon genggam dari berbagai merek, kamera Canon EOS 1300D, pisau kecil, sebuah busur panah beserta delapan anak panah.

Selain itu, juga ditemukan alat-alat seperti parang, gunting, teropong, charger, serta kartu memori yang berisi foto dan video KKB.

KKB Papua Ganggu Latihan Paskibraka

Puluhan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Kabupaten Puncak harus lari berhamburan menyelamatkan diri setelah KKB melakukan aksi penembakan di lokasi latihan di Distrik Ilaga.

Baca juga: 3 Anggota KKB yang Gagal Tembak Warga di Distrik Dekai Papua Diamankan

Diketahui, puluhan Paskibraka tersebut sedang latihan guna tampil pada perayaan HUT ke-78 RI di daerah tersebut.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam aksi penembakan tersebut.

Dansatgas Mobile YR 300/Bjw Letkol Inf Afri Swandi Ritonga mengungkapkan, KKB melepas tembakan pada Sabtu (12/8/2023) ketika tim Paskibra Kabupaten Puncak berlatih di pagi hari.

"Kejadian awal bermula ketika pada pagi hari, tim Paskibra Puncak melaksanakan latihan dalam rangka Upacara HUT ke-78 RI. Pada saat bersamaan di lapangan voli Ilaga dilaksanakan perlombaan voli kemudian KKB melepaskan beberapa tembakan," ujarAfri melalui keterangan tertulis, Selasa (15/8/2023).

Akibat aksi tersebut, masyarakat yang sedang melakukan aktivitas pun berlarian menyelamatkan diri.

Sementara aparat gabungan langsung merespons dengan melakukan pengejaran.

"Terdengar letusan tembakan yang mengarah ke mimbar lapangan Trikora, Kampung Kago, diperkirakan arah tembakan dari Jalan Moko, Kampung Jenggerpaga, lalu aparat TNI-Polri segera melakukan pengejaran ke arah sumber tembakan,” kata Afri.

Aksi gangguan kembali terjadi saat personelnya sedang memasang rangkaian bendera merah putih di Bukit Ular, Minggu (13/8/2023).

"Personel Pos Gome mendengar bunyi letusan tembakan sebanyak empat kali dari arah Bukit Tepu, diduga dilakukan KKB pimpinan Kalenak Murib, sehingga personel Pos Gome membalas tembakan ke arah Bukit Tepuk," tuturnya.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi GN. Suriastawa menyebutkan, dari aksi tembakan balasan yang dilepaskan pasukan TNI berhasil membuat anggota KKB terluka.

"Sesuai info dari Dansatgas Mobile-Batalyon Infanteri 300 terindikasi dari pihak KKB ada yang terluka terkena tembakkan anggota Satgas Mobile 300 tersebut, semua anggota KKB tersebut berhamburan melarikan diri ke arah hutan belantara," katanya.

Dipastikan tidak ada korban dari pihak aparat. "Syukurlah, dari pihak aparat keamanan tidak ada yang menjadi korban,” kata dia. (Tribunnews.com/Tribun-Papua.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas