Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil dan Kekayaan Wali Kota Madiun Maidi, Ancam Potong Gaji PNS jika Ketahuan Pakai LPG Subsidi

Berikut profil Wali Kota Madiun Maidi melarang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Madiun untuk menggunakan gas LPG subsidi.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Profil dan Kekayaan Wali Kota Madiun Maidi, Ancam Potong Gaji PNS jika Ketahuan Pakai LPG Subsidi
Kolase Tribunnews.com: Tribunnews/Jeprima dan Instagram.com/pakmaidi
(Kiri) Wali Kota Madiun Maidi dan (Kanan) Ilustrasi gas LPG 3 kg bersubsidi. Berikut profil Wali Kota Madiun Maidi yang ancam potong gaji PNS jika ketahuan pakai LPG Subsidi. 

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi melarang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Madiun menggunakan gas LPG subsidi.

Maidi menilai, seharunya PNS merasa malu saat menggunakan gas LPG subsidi.

“PNS sudah tidak boleh lagi gunakan elpiji bersubsidi. Malulah (kalau masih gunakan)," katanya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/8/2023).

Maidi bahkan memberikan ancaman akan memotong gaji PNS yang ketahuan menggunakan gas LPG subsidi.

Ia akan langsung turun ke rumah-rumah PNS untuk mengecek dapur.

"Saya akan cek langsung ke dapur para ASN. Kalau ketahuan (gunakan elpiji subsidi) langsung potong gaji," tambah Maidi.

Baca juga: Profil Ismail Thomas Tersangka Korupsi Kasus Tambang, Anggota DPR Fraksi PDIP Berharta Rp9,8 Miliar

Pemerintah Kota Madiun sudah dua minggu yang lalu mengeluarkan surat edaran terkait larangan PNS pakai gas LPG subsidi.

BERITA REKOMENDASI

Sementara untuk besaran gaji yang dipotong, akan tergantung pada hasil pemeriksaan oleh tim inspektorat.

Profil singkat Maidi

Dikutip dari portal.madiunkota.go.id, Maidi lahir di Kabupaten Magetan 12 Mei 1961 silam.

Maidi menghabiskan masa kecilnya di tanah kelahirannya.

Ia selesai menempuh pendidikan sekolah dasarnya di SD Ngancar, Magetan pada 1974.

Kemudian Maidi melanjutkan di SMP Negeri Plaosan (1977) dan SMA Negeri 3 Madiun (1981).


Memasuki jenjang perguruan tinggi, pria yang kini berumur 62 tahun itu menimba ilmu di sejumlah kampus.

Ia pernah tercatat sebagai mahasiswa IKIP Surabaya (1985) dan UNMER Madiun (1996).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas