Profil dan Kekayaan Wali Kota Madiun Maidi, Ancam Potong Gaji PNS jika Ketahuan Pakai LPG Subsidi
Berikut profil Wali Kota Madiun Maidi melarang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Madiun untuk menggunakan gas LPG subsidi.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Tidak berhenti di S1, Maidi lalu kuliah di Magister Universitas Satyagama Jakarta (1999) dan Magister Universitas PGRI Adi Buana Surabaya (2002).
Maidi juga pernah menjadi Pengurus PGRI (2000-2005) serta Ketua KORPRI (2009-2018).
Baca juga: Profil Bupati Banyumas dari PDIP yang Tanya Capres ke Mahasiswa Unsoed, Jawabannya Anies Baswedan
Menang Pilkada 2018
Maidi maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Madium pada tahun 2018 lalu.
Ia berpasangan dengan Inda Raya (Mada). Keduanya diusung koalisi lima parpol, yakni PDIP, Demokrat, PKB, PAN, dan PPP.
Dikutip dari kominfo.jatimprov.go.id, Maidi-Mada mendapatkan nomor urut 1.
Sementara nomor 2 pada pasangan jalur perseorangan, Harryadin Mahardika - Arief Rahman.
Kemudian nomor urut 3 jatuh ke pasangan Yusuf Rohana-Bambang Wahyudi yang diusung koalisi Gerindra, PKS, dan Golkar.
Pilkada 2018 dimenangkan Maidi-Mada dengan meraup suara 39.465; Harryadin Mahardika - Arief Rahman 35.352 suara; dan Yusuf Rohana-Bambang Wahyudi 27.610 suara.
Maidi-Mada resmi dilantik jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2019-2024 oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi (29/4/2019).
Maidi kini akan memasuki akhir masa jabatannya. Ia dalam kesempatannya mengaku siap maju kembali jadi orang nomor satu di Kota Madiun lewat Pilkada Kota Madiun 2024.
"Semuanya saya serahkan kepada masyarat. Kalau masyarakat masih membutuhkan saya. Semuanya siap," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Profil Cak Ji, Wakil Wali Kota Surabaya yang Videonya Viral saat Dibentak AKBP Toni Kasmiri
Harta kekayaan
Maidi sudah sebanyak empat kali melaporkan harta kekayaannya di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK).
Ia melapor pertama kali pada 31 Desember 2019 dengan harta kekayaan tercatat sebanyak Rp.10.028.527.934.
Laporan terakhir pada 31 Desember 2022 dengan kekayaan sebanyak Rp.15.773.324.557. Berikut rincian lengkapnya: