Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Polisi di Makassar Dilaporkan Karena Lecehkan Tahanan, Ini Keterangan Polda Sulsel

HE menceritakan bahwa dugaan pelecehan oknum polisi terjadi beberapa pekan lalu

Editor: Erik S
zoom-in Oknum Polisi di Makassar Dilaporkan Karena Lecehkan Tahanan, Ini Keterangan Polda Sulsel
Kolase Tribunnews
Ilustrasi polisi. Berikut ini sejumlah kasus viral yang melibatkan anggota kepolisian. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -  Briptu SA, personel Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Sulawesi Selatan dilaporkan terkait dugaan pelecehan seksual.

Briptu SA diduga melecehkan FM, tahanan di Dit Tahti) Polda Sulawesi Selatan.

Baca juga: Polres Cianjur Terima Dua Laporan Terkait Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Pemimpin Ponpes

Pelecehan seksual tersebut diungkapkan pacar FM, HE (29).

HE menceritakan bahwa dugaan pelecehan oknum polisi terjadi beberapa pekan lalu, pada dini hari menjelang subuh.

"Korban dalam keadaan tidur di dalam sel, kemudian datang ini oknum (Briptu SA) memeluk dari belakang, sambil meremas payudara korban," ujar HE kepada Tribun-Timur.com pada Selasa (15/8/2023) sore.

Menurut HE, SA diduga berada dalam kondisi mabuk karena tercium bau minuman alkohol.

SA membisikkan kepada FM agar masuk ke toilet dan dipaksa oral seks.

Berita Rekomendasi

"Tapi korban menolak saat dibisiki untuk masuk ke WC (toilet). Kemudian, oknum tersebut kembali membisikkan hal serupa, mengatakan agar FM 'isap saja'," ungkapnya.

Dalam cerita HE, SA kemudian membuka resleting celananya dan memperlihatkan kemaluannya.

Meski FM menolak pemaksaan tersebut, rambutnya tetap dipegang oleh SA.

"Tidak kunjung ereksi karena diduga pengaruh alkohol, SA meninggalkan FM begitu saja," kata HE.

Tak terima dengan perlakuan tersebut, HE telah melaporkan kejadian ini kepada atasan Briptu SA di Polda Sulsel.

Baca juga: Marak Pelecehan Seksual, Anak Harus Tahu Bagian Tubuh yang Tidak Boleh Dipegang 

Ia juga berencana mendatangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar untuk mendapatkan pendampingan hukum dalam kasus ini.

Bukan yang pertama

Briptu SA diduga tidak hanya sekali ia melakukan pelecehan seksual terhadap FM.

"Sudah beberapa kali sebenarnya, tapi ini yang paling parah karena dia perlihatkan alat kemaluan," kata HE.

Pelecehan sebelumnya yang dialami FM kata HE itu, juga berupa sentuhan fisik.

"Sebelum-sebelumnya itu, biasa kalau lewat ini pacarku dia (Briptu SA) pegang dadanya dan lain-lain," ujarnya.

Baca juga: Beda Pengalaman dengan Korban Dugaan Pelecehan, Runner Up 4 Miss Universe Indonesia Dihujat

Namun, kata dia, FM masih tetap sabar dengan perlakuan Briptu SA itu.

"Tapi ini yang kemarin memang parah betul, karena sampai dia (SA) perlihatkan kemaluannya," bebernya.

Yang lebih membuat FM sakit hati lantaran tiga hari setelah melaporkan kejadian itu ke pejabat Dit Tahti Polda Sulsel, Briptu SA masih sempat berkantor.

"Tapi tidak pakai dinas, dia datang pakai kemeja putih. Dan senyum-senyum ke pacarku, itu yang bikin sakit hati kasihan," tuturnya.

LBH desak polisi terbuka

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar bakal mendampingi kasus pelecehan seksual tersebut.

Hal itu diungkapkan pengacara LBH Makassar, Mirayati Amin seusai menerima laporan HE.

Baca juga: Merasa Disudutkan, Poppy Capella Nilai Kabar Pelecehan Miss Universe Dibuat secara Sengaja

"Karena ini terkait kasus kekerasan seksual, maka LBH Makassar akan meresponnya lebih cepat," kata Mirayati.

Mirayati mengatakan, setelah menerima laporan teman dekat FM, pihaknya akan segera melakukan gelar perkara.

"Hari ini sebisa mungkin kami akan melakukan gelar perkara," ujar Mirayati.

Dari gelar perkara itu, lanjut dia, dapat disimpulkan tindak lanjut langkah hukum yang akan ditempuh.

Jika menemukan ada tindak pidana dalam kasus itu, pihak mengaku tidak hanya mendorong kasus itu pada sanksi etik tapi juga pidana.

"Sejauh ini LBH Makassar masih konsisten, kalau memang ada dugaan tindak pidananya, kami akan mendorong tidak hanya etiknya, tapi benar-benar juga mendorong untuk tindak pidananya," tegas Mirayati 

"Jadi kalau memang ada tindak pidananya, kami LBH Makassar akan membuat laporan ke Polda Sulsel," tegasnya 

Selain keterangan teman dekat FM (HE), LBH Makassar juga akan mendalami informasi melalu keluarga FM.

Jawaban polisi

Terpisah Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana, mengaku apa yang dialami FM sementara diselidiki di Propam Polda Sulsel.

"Progres kasusnya sementara ditangani Propam Polda Sulsel, masih didalami," jelas Komang kepada wartawan.

Penulis: Muslimin Emba

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Subuh-subuh Oknum Polisi Polda Sulsel Datangi Tahanan Perempuan, Buka Resleting dan Paksa Oral Seks

dan

Coreng Citra Polri, Briptu SA Disebut Sudah Berulang Kali Lecehkan Tahanan Perempuan FM

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas