Ketika Paskibra di Perbatasan RI Bertugas di 'Kubangan Lumpur' hingga Gajah Jadi Pengerek Bendera
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di perbatasan RI-Malaysia terpaksa bertugas dalam kondisi lapangan yang dipenuhi lumpur.
Penulis: Dewi Agustina
HO/Sawaluddin
Paskibra di perbatasan RI-Malaysia tepatnya Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, kibarkan Bendera Merah Putih di lapangan yang berlumpur, Kamis (17/8/2023).
"Ada 13 UPT yang dipusatkan di Balai Besar KDSA Riau," katanya.
Diketahui tiga ekor Gajah Sumatra yang bernama Bankin, Indah dan Vera ini berasal dari Pusat Konservasi Gajah Minas.
Sambil dipandu mahout atau pelatih gajah, dua gajah bertindak sebagai pengiring bendera, dan satu gajah menjadi pengerek bendera, yaitu gajah Vera.
Sumber: (TribunKaltara.com/Febrianus Felis) (Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky/Doddy Vladimir)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Dikepung Lumpur Bak Kubangan Kerbau, Semangat Paskibraka di Perbatasan RI-Malaysia tak Goyah
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.