Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pratu Y dan Serda RP Ngamuk ke Warga Palembang, Keluarga Oknum TNI Ungkap Penyebab Keributan

Sempat terjadi keributan antara warga dengan oknum TNI di Sumsel. Diduga oknum TNI mengamuk karena mendengar suara kegaduhan yang keluar dari speaker.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Pratu Y dan Serda RP Ngamuk ke Warga Palembang, Keluarga Oknum TNI Ungkap Penyebab Keributan
TribunPapua/istimewa
Ilustrasi TNI - Dua oknum TNI di Sumsel mengamuk ke warga karena membuat kegaduhan dengan suara speaker. Kasus ini telah dimediasi Dandim 04/18 Palembang. 

Warga saat menunjukkan lokasi 2 Oknum TNI Ngamuk saat lomba HUT ke 78 RI di Palembang, Kamis (17/8/2023).

Setelah menendang speaker, kedua oknum TNI itu berdebat dengan warga lalu salah satunya masuk lagi ke dalam rumah.

Tak lama kemudian kembali keluar dengan membawa satu sajam jenis parang.

Bety juga menjelaskan jika kedua oknum TNI ngamuk itu bukan warganya, namun ibu mereka lah yang tinggal di lingkungan RT-nya.

"Setelah berdebat dengan warga, rombongan itu masuk ke dalam rumah dan mengambil sebilah parang. Kemudian ribut lagi, untung warga tidak anarkis, " katanya.

Agar situasi tidak semakin jadi, Bety akhirnya menghubungi Kanit Binmas Polsek setempat untuk meredam keributan.

Kemudian ia juga menghubungi pihak Denpom.

Berita Rekomendasi

"Saya menghubungi polisi dan Denpom, Alhamdulillah dari Binmas Polsek datang dan Denpom mengamankan dua oknum tersebut sekitar pukul 14.30 WIB, " ungkapnya.

Baca juga: Oknum TNI di Medan Diduga Curi Mobil Sopir Taksi Online, Pelaku Tak Masuk Dinas Sejak April 2023

Agung (24) pemilik speaker yang dirusak oleh dua orang oknum TNI mengatakan, ketika menendang speaker keduanya sambil meneriakkan tentang izin menggunakan speaker.

Posisi rumah orang tua oknum TNI itu berhadapan dengan rumahnya.

"Dia nanya 'ada izin apo kalian pakai musik ini? ," ungkap Agung.

Ia menerangkan, orang yang menendang speaker adalah Pratu Y yang saat itu menggunakan seragam dinas loreng.

ementara Serda RP memegang parang.

"Yang nendang yang pakai baju loreng. Sambil membentak mereka debat dengan saya, setelah itu masuk ke rumah satunya mengambil parang. Kami tidak saling serang cuma adu mulut, " katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas