Bantahan dari Suami Wakil Bupati di Sumut yang Dilaporkan terkait Dugaan Kasus Pelecehan Keponakan
FS membantah telah melakukan pelecehan seksual terhadap SFS, remaja yang disebut-sebut sebagai keponakannya itu.
Penulis: Dewi Agustina
![Bantahan dari Suami Wakil Bupati di Sumut yang Dilaporkan terkait Dugaan Kasus Pelecehan Keponakan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-pelecehan-seksual7.jpg)
Polisi berjanji segera mengumumkan kapan FS diperiksa.
"Nanti kami sampaikan lebih lanjut," ujarnya.
Awal Mula SFS Tinggal di Rumah FS
Lalu bagaimana awal mula SFS bisa tinggal serumah dengan FS dan keluarganya?
Bahkan SFS disebut sebagai keponakan FS.
Menurut pengakuan FS, SFS tinggal bersama keluarganya ketika ada seorang pedagang tuak datang ke kediamannya.
Pedagang wanita itu membawa SFS.
Pedagang itu menyebut jika SFS adalah anak dari mendiang adik kandung FS, dari istri mudanya.
Hal itu dikuatkan dengan pengakuan RH, ibu SFS yang mengaku sebagai istri muda mendiang adik FS.
"Yang bersangkutan selama kurang lebih satu tahun tinggal bersama keluarga saya. Bahkan ijazah SFS saya yang tebus dan mendaftarkan di sebuah yayasan pendidikan yang ada di ujung bandar dan membiayai semua," ujarnya.
Dari informasi yang diperoleh Tribun, usai ayahnya meninggal dunia, korban SFS tinggal bersama FS untuk membantu pekerjaan rumah tangga di rumahnya.
Kronologis Pelecehan
Sementara itu dalam bukti laporan yang diterima Tribun Medan, peristiwa dugaan pelecehan seksual terjadi pada 5 Juli 2023 sekitar pukul 01.00 WIB di Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu.
Saat itu korban sedang tidur di dalam kamarnya.
Tiba-tiba dia didatangi oleh tersangka FS yang berusaha untuk menyetubuhinya.
Korban sempat melakukan perlawanan hingga aksi pencabulan itu gagal dilakukan tersangka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.