Kronologi Kecelakaan Tunggal yang Dialami Dosen ITS Surabaya, Mobilnya Tabrak Pohon dan Terbalik
Kecelakaan tunggal dialami dosen ITS, Surabaya. Korban alami cidera pada bagian tangan kanan dan kaki. Mobil yang dinaiki menabrak pohon lalu terbalik
Editor: Abdul Muhaimin
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Jawa Timur bernama Faimah Martak (50) mengalami kecelakaan tunggal pada Rabu (23/8/2023).
Mobil yang dikemudikan suami Faimah menabrak pohon lalu terbalik.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi di seberang Apartemen Kertajaya Indah Regency.
Faimah mengalami cidera pada bagian tangan kanan dan kaki akibat kecelakaan tersebut.
Sementara kondisi mobil secara keseluruhan terlihat ringsek. Setir kemudi mengeluarkan air bag, bahkan dua pelek roda depan juga penyok.
Baca juga: Tabrakan Maut Motor Honda Vario dan CBR di Situbondo, Dua Pengendara Tewas di Tempat
Evakuasi kedua korban memakan waktu sekitar satu jam.
Suami Faimah lebih dulu keluar dari dalam mobil karena posisinya duduk di kursi belakang.
Sedangkan, untuk menyelamatkan Faimah kaca mobil bagian depan harus dipecah karena tubuhnya terjepit di kursi kemudi.
Tholib seorang warga sekitar mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekira pukul 15.00. Kap depan mobil saat itu sempat mengeluarkan api. Warga sekitar kemudian buru-buru memadamkan.
"Pertama kali yang mengetahui adalah seorang driver ojol. Dia teriak-teriak minta bantuan," ujar Tholib.
Aiptu Antasari Unit Lantas Polsek Sukolilo hasil dari analisanya kecelakaan bermula ketika mobil dari arah selatan melaju dengan kecepatan kencang. Kemudian ketika melintas gundukan diduga mobil sempat mengalami oleng ke kanan.
Baca juga: Tabrakan Maut Truk Fuso dan Avanza di Bener Meriah Menewaskan 5 Orang
Itu terlihat ada bukti kaca spion mobil sebelah kanan ditemukan jatuh di bawah pohon dekat saluran pengairan.
Setelah itu dugaannya pengemudi panik. Niatnya ingin mengerem, sambil mengarahkan setir kemudi ke arah kiri. Akan tetapi, ternyata kaki pengemudi malah keliru menginjak pedal gas.