Tak Diberi Uang Rp500 Ribu, Pemuda di Sukabumi Bakar Rumah Ibunya dan Ancam Menusuk Keluarga
Pelaku bernama Asep diketahui baru saja bebas dari Nusakambangan sebagai terpidana kasus pembunuhan.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Kapolsek SU II Kompol Bayu Arya Sakti mengatakan, bahwa pelaku Ali sengaja membakar rumah orangtuanya.
"Pelaku ini ada gangguan kejiwaan dan sudah kami amankan di Polsek," kata dia.
Kapolsek mengatakan, pihaknya masih meminta keterangan kepada warga dan pelaku untuk mengungkap cara Ali membakar rumahnya.
"Masih kami dalami bagaimana cara dia membakar rumah," kata dia.
Tak hanya rumah semi permanen milik Sani, rumah Aminoto (54) pun yang bersebelahan juga hangus terbakar.
Akibat peristiwa kebakaran ini warga sekitar pun berhamburan keluar rumah dan mengejar anak Sani yakni AL.
"Tadi sekitar pukul 10.20 saya sedang duduk di pinggir jalan pak, tahu-tahu ada suara ledakan yang berasal dari rumah Sani.
Tak lama kemudian AL langsung kabur keluar rumah, warga awalnya mengira ada maling," ungkap Dewi, warga setempat, kepada sripoku.ocm.
Ditempat yang sama Aminoto mengatakan, ketika dirinya mendengar suara ledakan dirinya langsung menyelamatkan ibu yang saat itu berada didalam rumah.
"Begitu saya mendengar suara ledakan saya langsung ke menyelamatkan ibu pak. Api ini terus membesar dan langsung membakar rumah saya juga," katanya.
Aminoto mengatakan, sebelum peristiwa kebakaran ini, anak sani kata warga sekitar sedang bermain Bensin.
"Tadi sempat di kejar warga pak karena warga geram, karena rumah ini diduga dibakar," katanya sambil mengatakan tidak ada barang berharga yang bisa diselamatkan.
Beruntung petugas PBK dari wilayah SU I dan Pertamina cepat datang ke lokasi.
Alhasil setelah kurang lebih hampir 10 mobil pemadam di turunkan, api pun berhasil dipadamkan pukul 11.30.
Sementara, Kapolsek SU, Kompol Bayu Arya Sakti membenarkan adanya peristiwa kebakaran ini yang menghanguskan dua rumah warga semi permanen terbuat dari kayu.
"Untuk asal api masih dalam penyelidikan, adanya dugaan di bakar oleh anak pemilik rumah masih kita dalami," katanya.