Pelaku Pencurian Ponsel di Makassar Tewas saat Ditangkap, Polisi: Pelaku Melawan Petugas
Terduga pelaku pencurian ponsel di Makassar tewas dianiaya polisi. Korban melawan saat proses penangkapan.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral video jasad seorang pria digotong warga di Kecamatan Bontoala, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (23/8/2023) sore.
Diduga pria tersebut tewas karena mendapatkan tindakan kekerasan oleh aparat kepolisian.
Terungkap identitas korban yang meninggal yakni Darman atau biasa disapa Maman (43).
Mamam diduga telah melakukan pencurian ponsel dan tewas saat ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol, memberikan penjelasan ihwal pria bernama Maman tewas saat ditangkap.
Baca juga: Aniaya Bocil yang Mabuk Kecubung, Warga Panembahan Kota Jogja Terancam Hukuman 5 Tahun Dibui
Menurut Ridwan, Maman ditangkap atas dugaan kasus dugaan pencurian ponsel.
Ia ditangkap anggota Jatanras saat tengah asik berpesta minuman keras (miras).
"Ketika dia ini diamankan, lagi pesta miras. Ketika diamankan dia melakukan perlawanan," kata AKBP Ridwan JM Hutagaol.
Saat melawan, lanjut Ridwan, Maman sempat mengarahkan pukulan ke polisi yang hendak meringkusnya.
"Anggota Jatanras ini kena pukul sehingga dilakukan pengamanan kepada korban (Maman)," ujarnya.
Warga sekitar lokasi juga melempari petugas.
Baca juga: Terduga Pelaku yang Aniaya Remaja di Jaksel Masih Berstatus sebagai Saksi, Satu Orang Lainnya Buron
"Dalam pelaksanaan penangkapan itu anggota dari Sat Reskrim Polrestabes ini mengamankan dan pelaku ini melakukan pemberontakan sehingga anggota Reskrim mengamankan," ujar Ridwan.
Bahkan, mereka kata Ridwan meninggalkan kendaraannya di lokasi penangkapan lantaran adanya warga yang melakukan pelemparan.
"Ada yang melempar, jadi kendaraan anggota tersandera. Anggota kena luka pukul, mereka melakukan penyelamatan diri," bebernya.
Saat diamankan itulah, kata Ridwan, Maman mulai tidak sadarkan diri.
Untuk mengungkap penyebab pasti meninggalnya Maman, kata Ridwan, dirinya mengaku telah mengarahkan pihak keluarga Maman untuk membuat laporan polisi.
Mayat Maman pun saat ini sementara diotopsi di RS Bhayangkara Makassar.
"Apakah dia tersentak atau bagaimana, kita tidak tahu. Makanya kita arahkan langsung untuk otopsi," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMakassar.com dengan judul Maman Pencuri HP di Makassar Tewas Dipukuli, Polisi: Pelaku Memberontak