Program Relawan Bakti BUMN, Indra Karya Berikan Bantuan kepada Warga Desa Sukorejo Sragen
Pendirian Keroncong Deworejo ini bertujuan untuk melestarikan dan menjadi pengingat pentingnya seni musik keroncong
Penulis: Sanusi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Untuk memperingati HUT RI 2023, Kementerian BUMN mengadakan Program Relawan Bakti BUMN Batch IV pada 15 hingga 17 Agustus di sepuluh titik lokasi.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan jiwa kerelawanan para karyawan BUMN dan memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat.
PT Indra Karya (Persero) sebagai anggota Holding Danareksa yang turut berkontribusi dalam program ini memberikan bantuan pendidikan kebudayaan berupa Wayang dan Keroncong Wayang (Congyang) kepada warga Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Jawa tengah.
“Desa Sukorejo ini memiliki organisasi Keroncong Wayang yang berdiri sejak 2019 dan dikenal dengan nama Keroncong Deworejo. Untuk itu, demi mendukung upaya melestarikan budaya musik Keroncong di daerah, kami ingin turut serta melestarikan dan mengembangkan seni musik klasik bagi generasi muda,” ungkap Manager CSER Indra Karya Bambang Palgunadi, Senin (21/8/2023).
Pendirian Keroncong Deworejo ini bertujuan untuk melestarikan dan menjadi pengingat pentingnya seni musik keroncong.
Bambang berharap, dengan diadakannya Program Relawan Bakti BUMN Batch IV ini, bantuan pendidikan kebudayaan untuk Keroncong Wayang Desa Sukorejo bisa berkembang pesat, menjadi wadah penyaluran minat dan bakat para pemuda di desa serta tertanam kuat nilai-nilai luhur seni dan budaya hingga waktu yang lama.
Baca juga: Upaya Musikesatu Jadikan Musik Keroncong Warisan Budaya Dunia
Seluruh bantuan ini menggunakan produk buatan dalam negeri yang diproduksi di Provinsi Jawa Tengah.
Selain Sragen, beberapa titik lokasi lain dalam implementasi Program Relawan Bakti BUMN Batch IV ini yaitu Meunasah-Aceh, Pandeglang-Banten, Sukabumi-Jawa Barat, Kulonprogo-DIY, Malang-Jawa Timur, Pengliputan-Bali, Lombok-NTB, dan Jayapura-Papua dengan melibatkan 100 relawan karyawan dari 54 BUMN.
Selama menjalankan program di sepuluh titik lokasi, para relawan tinggal menyatu bersama warga desa sehingga memudahkan mereka bersosialisasi dengan masyarakat sekitar terkait isu sosial yang relevan dan masukan yang bermanfaat bagi desa.
Program ini tidak hanya memberikan bantuan pendidikan dan kebudayaan tapi juga berbagai bidang seperti perbaikan sekolah, mengajak anak SD hingga SMK, penanaman beberapa jenis pohon, sosialisasi pentingnya kebersihan lingkungan dan pengolahan sampah serta pengembangan UMK berupa perbaikan kapal nelayan di lokasi kerelawanan.
Pelaksanaan program ini sebagai bentuk implementasi ucapan Menteri BUMN Erick Thohir yaitu mendorong pegawai BUMN untuk mengimplementasikan AKHLAK di manapun mereka berada.